Sudutkota.id – Seorang pria terduga maling motor nyaris tewas dihajar massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di kawasan areal pertanian Jalan Cokro, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Minggu siang (11/5/2025).
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Terduga pelaku maling motor diketahui mengenakan jaket gelap dan celana jeans itu dikejar warga setelah aksinya dipergoki salah satu pemilik lahan saat mencoba membawa kabur motor milik petani yang sedang beristirahat.
“Pas saya balik dari sawah, motor sudah nggak ada di tempat. Warga sebelah sawah teriak ada orang dorong motor. Langsung kita kejar bareng-bareng,” ujar Sutaji (49), warga sekitar yang ikut mengejar.
Kejar-kejaran terjadi hingga ke ujung jalan pematang sawah sebelum terduga maling motor tersebut tersungkur karena terpeleset di jalan berlumpur. Tanpa menunggu lama, warga yang geram langsung melayangkan bogem mentah ke tubuh pelaku.
Dalam video amatir yang beredar, tampak beberapa warga melontarkan kalimat bernada emosi kepada terduga pelaku. Salah satu di antaranya terdengar berkata, “Kau tadi ngaku kambingan!, saiki Ngamprong terus, siapa koncomu? arek cokro? Sopo jenenge arek cokro? Aduh takutlah, sudah kena ini! Maling motor! Sak akeni wae!”
Meski sempat berusaha membela diri dan menyatakan bahwa ia hanya ‘disuruh orang’, terduga maling motor tersebut tetap dihajar hingga babak belur sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Pakis, AKP Suyanto, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah membawa pelaku ke Polsek Pakis untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Benar, tadi siang kami menerima laporan warga dan langsung mendatangi lokasi. Pelaku sudah kami amankan. Kondisinya cukup parah akibat amukan massa, namun masih sadar dan bisa diajak bicara,” kata AKP Suyanto.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian lainnya di wilayah Malang Timur.
“Kami juga mendalami kemungkinan pelaku ini bagian dari sindikat. Ada laporan sebelumnya tentang hilangnya sepeda motor di wilayah Pakis dan Jabung,” tambahnya.
Sementara itu, warga mengaku sudah sering kehilangan motor di area persawahan tanpa jejak. “Sudah empat kali dalam dua bulan ini. Baru kali ini ketangkap. Jadi wajar kalau warga emosi,” kata Naryo, tokoh RT setempat.
Pelaku kini masih menjalani perawatan di klinik terdekat dengan pengawalan ketat polisi, sebelum nantinya dipindahkan ke sel tahanan Polsek Pakis.(mit)