Kriminal

Pelaku Curanmor yang Dihajar Massa di Pakis Malang Meninggal Dunia

300
×

Pelaku Curanmor yang Dihajar Massa di Pakis Malang Meninggal Dunia

Share this article
Pria terduga pelaku maling motor yang sempat menjadi bulan-bulanan massa di kawasan persawahan Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Tangkapan layar dari video amatir dari pemilik akun FB Mbahri Sibolang yang diposting ke Grup FB Komunitas Peduli Malang.

Sudutkota.id – Pria terduga pelaku maling motor yang sempat menjadi bulan-bulanan massa di kawasan persawahan Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Informasi yang dihimpun sudutkota.id menyebutkan, bahwa pelaku berinisial M (35), warga Dusun Baran, Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, meninggal dunia saat dalam perawatan intensif di Puskesmas Pakis, Minggu sore (11/5/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.

Menurut keterangan sejumlah sumber di lokasi, M dikenal sebagai residivis kambuhan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ia bahkan disebut-sebut baru beberapa bulan lalu menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman di Lapas Lowokwaru. Sayangnya, pria bertubuh kurus ini justru kembali beraksi, dan kali ini nyawanya tak terselamatkan.

Sebelumnya, insiden menggemparkan terjadi di tengah areal pertanian di Jalan Cokro, Desa Sukoanyar. Sekitar pukul 13.00 WIB, M tertangkap basah saat mencoba mencuri sepeda motor milik seorang petani yang tengah beristirahat di gubuk sawah. Aksinya yang mencurigakan diketahui oleh pemilik lahan sebelah, hingga akhirnya meneriaki dan memancing perhatian warga lainnya.

Baca Juga :  Wali Kota Malang Tekankan Satlinmas Harus Menjadi Garda Terdepan bagi Masyarakat

“Pas saya balik dari sawah, motor sudah nggak ada. Warga sebelah sawah langsung teriak ‘maling!’, kami kejar rame-rame,” ungkap Sutaji (49), warga sekitar yang ikut dalam pengejaran.

Kejar-kejaran dramatis sempat berlangsung sekitar 10 menit, hingga akhirnya M terpeleset di jalan setapak yang becek karena hujan semalam. Massa yang geram langsung mengerumuni dan menghajar M tanpa ampun.

Dalam sebuah video amatir berdurasi 2 menit yang beredar luas di media sosial, tampak suasana penuh emosi saat pelaku dipukuli dengan tangan kosong dan benda tumpul.

“Tadi ngaku orang Kambingan, terus kami tanya siapa yang nyuruh, katanya nggak kenal. Ya makin curiga lah, pasti bukan sekali ini dia maling,” kata seorang warga dalam rekaman tersebut.

Pihak kepolisian dari Polsek Pakis tiba sekitar 15 menit setelah kejadian dan langsung mengamankan pelaku yang sudah dalam kondisi luka parah.

Baca Juga :  Apes! Maling Motor Terciduk Warga saat Lewati Gang Buntu

Kapolsek Pakis, AKP Suyanto, saat itu menyampaikan bahwa pelaku masih bisa diajak bicara meski mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan tubuh.

“Benar, pelaku sudah kami amankan dan sempat dibawa ke Mapolsek sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Pakis karena kondisinya kritis,” ujar AKP Suyanto saat dikonfirmasi.

Namun, takdir berkata lain. Sekitar dua jam setelah insiden, nyawa M tidak tertolong. Pihak Puskesmas Pakis belum memberikan keterangan detail soal penyebab pasti kematian, namun dugaan kuat akibat luka berat yang diderita.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai perkembangan kasus ini maupun apakah akan ada tindakan hukum terhadap warga yang terlibat dalam aksi main hakim sendiri.

Peristiwa ini kembali menjadi sorotan publik soal maraknya aksi pencurian di wilayah Malang Timur serta fenomena masyarakat yang nekat mengambil tindakan sendiri tanpa menunggu aparat berwenang.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *