Sudutkota.id – Untuk memastikan kelancaran dan keamanan prosesi serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang yang akan berlangsung di Gedung DPRD Kota Malang, pada Minggu (2/3/2025), akan disiapkan 100 personil gabungan TNI dan Polri.
Kesiapan para personil itu diapelkan dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, pada Sabtu (1/3/2025), di halaman Mapolresta Malang Kota.
Selain melaksanakan apel pasukan, pada kesempatan itu juga disertai dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi cipta kondisi bersama seluruh unsur Forkopimda Kota Malang.
Ada enam poin utama dalam deklarasi tersebut. Yakni, menjaga Kota Malang tetap kondusif. Mewujudkan Kota Malang yang damai, bersaudara, maju, dan berkelas. Mendukung kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2025-2030.
Selain itu juga, menolak segala bentuk tindak kekerasan. Menolak rasisme, intoleransi, radikalisme, diskriminasi, berita hoaks, serta ujaran kebencian. Dan memperkuat rasa kebangsaan, cinta tanah air, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan kebinekaan.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, diwujudkan dengan penandatanganan Deklarasi Damai Cipta Kondisi Menuju Kota Malang Damai Bersaudara Maju Berkelas.
Pada sambutannya, Kapolresta menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas Kota Malang. Terutama dalam menghadapi transisi kepemimpinan pada saat ini.
“Deklarasi ini bukan sekadar seremonial. Tetapi komitmen bersama untuk menciptakan Kota Malang yang aman, damai, maju, dan berkelas. Kolaborasi dari seluruh unsur masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung kepemimpinan baru serta menolak segala bentuk gangguan keamanan,” tandas Nanang, Sabtu (1/2/2025).
Ia menjelaskan, terkait pengamanan sertijab, yang digelar besok pukul 09.00 WIB di gedung DPRD dan rencananya akan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, pihaknya akan mempersiapkan 100 personel gabungan TNI dan Polri. Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran acara tersebut.
“Pengamanan telah dipersiapkan, dari unsur Polri yaitu Polresta Malang Kota dan TNI yaitu Kodim 0833/Kota Malang dengan jumlah 100 personel. harapan kami, kegiatan sertijab bisa berjalan dengan aman, damai, dan tidak ada halangan apapun,” kata Nanang.
Di bagian lain, Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo mengatakan, jumlah 100 personel itu hanya dari unsur TNI dan Polisi saja. Namun nantinya ada tambahan personel dari Dishub Kota Malang sebanyak 10 personel, Satpol PP Kota Malang 20 personel, Dinas Kesehatan Kota Malang 10 personel dan dari UPT PMK Kota Malang 10 personil berikut satu unit mobil pemadam.
”Yang kami utamakan adalah langkah pengamanan preventif. Yaitu dilakukan sterilisasi pada ruangan yang akan dipakai untuk sertijab. Jadi nanti, seluruh peserta atau tamu berjalan masuk lewat pintu pagar selatan gedung DPRD dan itu screening awal,” terang Sutomo.
Ia menambahkan, di pintu masuk gedung, juga telah disiapkan metal detector. Termasuk, ada pemeriksaan badan maupun barang bawaan bagi tamu atau peserta yang hadir dalam acara sertijab.(AD)