Sudutkota.id – Tensi persaingan antar kandidat calon ketua jelang Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Malang, terus memanas. Tersiar kabar, mulai ada provokasi yang menuju persaingan tidak sehat di kalangan anggota.
Faisol, SH.,MH., tim Sukses Pemenangan Calon Ketua DPC Peradi Kabupaten Malang Ach. Hussairi, SH.,MH., Selasa (8/7/2025), merilis pernyataan sikapnya. Ini dilakukan seiring dinamika Muscab yang akan digelar pada 12 Juli 2025 mendatang.
Pernyataan sikap itu dengan mengajak kepada semua anggota DPC Peradi Kabupaten Malang untuk hadir saat pelaksanaan Muscab, dan memberikan pilihannya sesuai hati nurani.
“Hal itu perlu dilakukan oleh semua anggota demi kemajuan dan terlayaninya kebutuhan anggota DPC Peradi Kabupaten Malang,” ujar Faisol, Selasa (8/7/2025), pada sudutkota.id.
Faisol juga ikut merespon dinamika perhelatan pencalonan Ketua DPC Peradi Kabupaten Malang Mas Ach. Hussairi, SH.,MH dengan Suliono, SH.,M.Kn.
“Jangan sampai ada respon yang mengarah pada ajakan, hasutan dan provokasi tanpa melalui etika yang baik dan tidak sesuai dengan AD/ART Peradi menjelang pelaksanaan Muscab yang kurang 4 hari lagi ini, demi menjaga keutuhan DPC Peradi Kabupaten Malang,” imbuhnya.
Faisol juga mengajak semua pihak baik anggota DPC peserta pemilih, tim sukses dan pendukung kedua calon ketua DPC, agar dapat menahan diri sampai dengan pelaksanaan Muscab nanti.
“Semua pihak harus saling menghormati dan menjaga kekompakan DPC Peradi Kabupaten Malang,” tandasnya.
Dia juga mengimbau, kepada para calon ketua, tim sukses dan simpatisan, agar tidak melakukan provokasi dan hasutan yang mengarah pada black campaign, mendelegitimasi institusi demokrasi Muscab DPC Peradi Kabupaten Malang.
Faisol menilai, segala bentuk tindakan hasutan dan provokasi akan menimbulkan resistensi anggota DPC Peradi Kabupaten Malang. Sehingga berpotensi pada tindakan yang mengarah pada perpecahan, mengganggu ketertiban dan persatuan DPC Peradi Kabupaten Malang.
Menurut dia, para panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) harus bertindak tegas mendisiplinkan kegiatan pencalonan Ketua DPC Peradi Kabupaten Malang. Hal itu demi terlaksananya Muscab yang berwibawa dan berintegritas. Agar bisa menghasilkan Ketua DPC Peradi Kabupaten Malang yang bertanggung jawab terhadap tugasnya dan loyal terhadap organisasi.
“Kemarin saya baca di WA grup ada statmen Senior Dr. Yayan Riyanto, SH., MH., yang mengatakan, Muscab ga boleh baper, Menang dan kalah itu adalah hasil dari perbuatan dan penilaian anggota, klo ada yg dulu dukung calon A tp sekarang calon B, ya itu biasa dan harus intropeksi diri aja? Kapan terakhir calon itu menyapa di wa apa tlp? Apalagi ketemu? Bagaimana mau dapat dukungan klo menyapa aja tidak pernah??? Jadi siapkan mental mu para calon ketua, untuk menang dan kalah,” ujar Faisol.
Maka dari itu, Faisol mengajak semua anggota untuk menjaga persatuan dan kesatuan DPC Peradi Kabupaten Malang untuk tetap utuh. Jangan sampai dengan adanya Muscab ini, gara-gara beda pilihan, berakhir baperan dan memberi batasan senior yunior yang membuat kerenggangan diantara anggota.
“Monggo senior, serta saudara-saudaraku sesama Anggota DPC Peradi Kabupaten Malang kita dukung dan pilih Ketua DPC Mas Ach. Hussairi, SH.,MH., sebagai Ketua DPC Peradi Kabupaten Malang, karena kami yakin beliau telah terbukti menjabat sebagai Sekretaris mulai 2021 sampai 2025 mengabdikan dirinya dan kantornya demi membesarkan DPC Peradi Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Menurut Faisol, selayaknya anggota berpesta demokrasi di Muscab Peradi Kabupaten Malang 2025 secara sportif. Dengan cara yang santun dan menunjukkan kelebihan kedua calon ketua tanpa saling menjatuhkan lawan. Termasuk dalam bermedia sosial, tidak menyebarkan informasi hoax dan kampanye hitam.(pus)
