Sudutkota.id- Sosok H. Muhammad Anton atau yang dikenal Abah Anton dianggap amanah dan peduli masyarakat kecil oleh Muslimat NU Bareng Raya, Kecamatan Klojen.
Maka dari itu, Abah Anton didoakan untuk memenangkan Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Malang 2024.
Hal itu disampaikan oleh Siti Maisyaroh, Ketua Muslimat NU Bareng Raya, Kecamatan Klojen, Jumat (04/10/2024).
“Abah anton ini sosok yang dikenal amanah dan peduli terhadap masyarakat kecil. Semua masyarakat sudah tahu jika saat memimpin, Abah Anton kerap melakukan blusukan untuk mengetahui secara langsung persoalan yang ada di masyarakat kecil,” ungkapnya saat pengajian di rumah salah satu warga di Jalan Bareng Raya Gang 2 A RT: 03 RW: 08, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Selanjutnya, Lilik selaku pemilik rumah yang ketempatan pengajian ini meminta kepada Abah Anton apabila terpilih menjadi Wali Kota Malang untuk menghidupkan lagi sholawatan di depan Balai Kota Malang.
“Tekek Kecebur Kalen, Tinimbang Golek Karuan Sing Biyen (Daripada mencari pemimpin baru lagi lebih baik yang dulu lagi). Saya mewakili jamaah pengajian Muslimat NU Ranting Bareng Raya meminta kepada Abah Anton, jika terpilih menjadi Wali Kota Malang agar dihidupkan lagi sholawatan di depan Balai Kota Malang,” tuturnya.
Dalam pengajian itu pun dihadiri rombongan Abah Anton bersama Dimyati Ayatullah (ABADI) yang merupakan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Malang 2024 dari nomor urut 3. Kedatangan rombongan tersebut disambut lantunan sholawat oleh jamaah pengajian.
Mendengar doa dan permintaan dari jamaah pengajian Muslimat NU Bareng Raya, Abah Anton mengamininya dan meminta do’anya agar terpilih kembali menjadi Wali Kota Malang.
“Mohon do’anya, supaya saya bersama Dimyati Ayatullah terpilih jadi pemimpin Kota Malang,” ujarnya.
Abah Anton juga mengaku, mendapatkan tugas dari ulama untuk ngayomi wong cilik dan sering melakukan blusukan agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Kepala daerah pelayan masyarakat dan jangan mencari pekerjaan. Kita jadikan malang kota bersholawat. Mari bersama-sama berjuang untuk Kota Malang agar mendapat pemimpin yang tepat.
Sementara itu, Dimyati Ayatullah turut menyampaikan harapannya untuk memperbaiki ekonomi masyarakat Kota Malang.
Kemudian ia memaparkan beberapa persoalan yang harus di benahi di kota malang. Diantaranya ekonomi warung-warung lokal dan mengatasi kemacetan jalan di Kota Malang.
“Kami ingin warung-warung lebih bagus dan nyaman, jalan tidak macet. Yang tahu Kota Malang ya warganya sendiri. Saya warga asli Mergosono merasa terpanggil untuk bersama-sama membangun Kota Malang setelah diajak oleh Abah Anton. Dan saya mendapat restu dari orang tua,” pungkasnya. (Mt)