Sudutkota.id – Longsor di jalur alternatif Cangar Kota Batu dengan Pacet Mojokerto tepatnya 400 meter di atas air terjun Watu Lumpang, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (3/4/2025), berakibat dua mobil tertimbun material bebatuan.
Informasi yang diterima awak media, dua mobil yang tersapu tanah longsor, yaitu mobil Pikup Daihatsu Grand Max warna putih nopol S 9137 NI dan mobil Toyota Kijang.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menjelaskan, pikup warna putih tersapu tanah longsor hingga ke dalam jurang. Dengan kedalaman sekitar 30 meter dari permukaan jalan.
“Saat ini ada satu kendaraan di dalam jurang akibat longsoran. Yaitu pikup angkutan sayur,” jelas Ilham, Jumat (4/4/2025) pagi.
Pikup warna putih ini tersapu tanah longsor siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, pikup melaju dari arah Pacet, Mojokerto menuju Cangar, Kota Batu.
Panjang jalan yang tertimbun tanah longsor sekitar 50 meter. Tinggi tebing yang longsor sekitar 50 meter. Material tanah longsor masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Namun, Ihram belum bisa memastikan jumlah orang di dalam pikup tersebut.
“Untuk berapa orangnya, kami mohon waktu,” terangnya.
Lanjut dia, pencarian korban dilakukan manual. Karena alat berat belum tiba di lokasi. Korban pertama ditemukan dalam mobil Toyota Kijang yang terempas longsor.
Menurutnya mobil Toyota Kijang itu dalam kondisi terbalik usai terempas dan tertimbun material longsor.
“Awalnya Tim SAR Gabungan menemukan pintu mobil dan menemukan diduga driver mobil Toyota Kijang dalam kondisi meninggal. Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi satu orang namun satu korban lainnya sudah terlihat, cuman posisinya masih kesulitan untuk dievakuasi,” tuturnya.
Korban diduga pengemudi mobil Toyota Kijang berjenis kelamin laki-laki. Namun identitas korban hingga saat ini belum diketahui.
“Jasad korban langsung dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Proses evakuasi melibatkan polisi, TNI, BPBD Mojokerto, Basarnas dan para relawan,” terang Ilham.
Ditambahkan Ilham, evakuasi korban longsor di jalur Pacet-Cangar dilakukan oleh sekitar 150 personel.
“Hari ini akan mulai jam 07.00 pagi. Selain personel, kami juga akan tambah peralatan untuk melakukan evakuasi. Karena sekarang kondisi cuaca masih ekstrem,” imbuhnya.
Ilham, juga mengimbau pada masyarakat umum untuk sementara waktu dapat menghindari jalur menuju Batu via Batu-Cangar. Dan sampai saat ini jalur akses yang menuju Kabupaten Mojokerto dari Kota Batu melalui Pacet-Cangar ditutup.
“Karena masih ada penanganan di jalan yang tertutup material longsor, berupa tanah dan pohon,” pungkasnya.(AD)
