Adopsi Inovasi Pelayanan Publik, Polda Aceh dan Papua Kunjungi Polresta Malang Kota

0
Polda Aceh dan Polda Papua saat melakukan kunjungan di Polresta Malang Kota. (Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Perwakilan Polda Aceh dan Papua melakukan kunjungan ke Polresta Malang Kota, Kamis (29/8/2024) siang. Kunjungan tersebut untuk mengetahui inovasi pelayanan prima kepada masyarakat, yang ditetapkan Polresta Malang Kota.

Seperti diketahui, Polresta Malang Kota telah meraih predikat Pelayanan Prima, WBK dan WBBM dari Kemenpan RB. Ini yang menjadi percontohan bagi Polda Aceh dan Polda Papua dengan menggelar studi tiru.

Sejumlah layanan yang ada, menjadi referensi, untuk nantinya bisa diadopsi dan diterapkan di wilayah polda di Indonesia. Untuk itu, sejumlah sarana prasarana pendukung, menjadi objek pengamatan dan penelitian sejumlah polda lain.

“Tadi Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto sudah memaparkan langsung apa saja inovasi yang ada di sini. Kemudian dari Polda Aceh dan Papua meninjau langsung ke lokasi bagaimana sarana dan prasarana termasuk inovasi yang ada,” Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom, Kamis (29/8/2024).

Sementara itu, Kabag RBP Rorena Polda Aceh AKBP Bramanti Agus Suyono, menjelaskan maksud kedatangannya itu untuk belajar terkait peningkatan pelayanan publik.

“Hari ini, kami ke jajaran Polda Jatim. Salah satunya di Polresta Malang Kota. Kami ingin studi banding terutama tentang  bagaimana meraih predikat WBK dan WBBM,” terang Kabag RBP Polda Aceh AKBP Bram.

Di wilayah Polda Aceh ada 23 Polres dan 25 satker. Dari seluruhnya, AKBP Bram mengaku baru ada dua yang mendapat WBK.

“Kami sengaja memilih Jatim karena banyak Polres dan satker yang meraih WBK WBBM. Seperti di Sidoarjo kami lihat bagaimana layanan jenguk tahanan, kemudian di Malang terkait pelayanan terhadap disabilitas sangat bagus,” lanjutnya.

Selain itu, AKBP Bram juga memuji aplikasi Jogo Malang Presisi. Di dalam aplikasi itu terdapat banyak pilihan pelayanan yang dimanfaatkan masyarakat termasuk yang membutuhkan kehadiran kepolisian dalam waktu cepat.

“Itu merupakan aplikasi quick respon Polri terhadap kejadian Kamtibmas. Ya semoga bisa diadopsi di polda aceh, cuma di sana beda karakteristiknya,” ungkapnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Kabagdalprogar Rorena Polda Papua AKBP Dicky Hermansyah Saragih. Kedatangannya di Polda Jatim dan jajaran, termasuk di Polresta Malang Kota, adalah untuk studi banding.

Kami juga ingin di Polda Papua bisa berikan pelayanan prima. Tentunya, hasil dari studi banding ini akan kami pelajari kemudian ada sedikit modifikasi menyesuaikan kondisi dan karakteristik wilayah masing-masing Papua,” pungkasnya. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here