Sudutkota.id – Satlantas Polres Malang membeberkan awal kronologi tergulingnya bus pariwisata bermuatan wisatawan asal Karangploso di dekat pintu keluar Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2024).
“Bis pariwisata terguling bukan karena kecelakaan tunggal seperti yang beredar,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2024 ) malam.
Pria yang karib disapa Jotar itu juga menjelaskan, peristiwa ini berawal saat Bus Pariwisata dengan nopol W-7065-X yang dikemudikan Aan Irawan (31), asal Jalan Wahid Hasyim Gang Salak, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, membawa rombongan sejumlah 25 orang asal Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, melaju dari arah Selatan ke Utara dengan kecepatan sedang. Sesampai di lokasi kejadian bus tersebut tidak kuat menanjak, sehingga mundur ke arah belakang.
Bersamaan itu, di belakang bus melaju kendaraan Isuzu Elf nopol AG-7802-UL yang dikemudikan Sandik Taufik warga Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso.
“Karena jarak sudah dekat dan kendaraan Isuzu Elf tidak cukup jarak untuk menghindar sehingga terjadi tabrak samping kanan dan berakibat bus pariwisata terguling,” ujar jelasnya.
Dalam peristiwa kecelakaan ini bus yang mengangkut 25 orang ini mengakibatkan 5 orang mengalami luka-luka.
“Kelima penumpang ini sekarang dalam perawatan di Puskesmas Bantur, dan dirujuk ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen,” katanya.
Adapun kelima penumpang yang mengalami luka luka yakni:
- Sulastin, asal Dusun Supiturang Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
- Siti Fadilah, asal Dusun Supiturang, Desa Bocek Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
- Lia Dewi Permatasari, asal Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
- Dewi Nurul Aini, asal Dusun Supiturang Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
- Suliatin, asal Dusun Supiturang, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
“Saat ini kedua kendaraan yang terlibat sudah diamankan untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Mt)
