Sudutkota.id – Suasana pagi di Lapangan Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jumat (10/10/2025), berubah menjadi lautan semangat dan keringat.
Ratusan personel TNI Angkatan Udara dari berbagai golongan perwira, bintara, hingga tamtama, berbaris rapi menjalani tes kesemaptaan jasmani dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1 April 2026.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam siklus pembinaan karier setiap prajurit. Tak hanya menilai kelayakan administrasi, kesemaptaan jasmani menjadi tolok ukur kebugaran dan kesiapan fisik prajurit udara dalam menjalankan setiap misi pertahanan.
Sebelum tes dimulai, seluruh peserta diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis RSAU dr. M. Moenir, memastikan bahwa kondisi tubuh benar-benar siap menghadapi rangkaian ujian fisik yang cukup menguras tenaga.
Adapun materi kesemaptaan meliputi lari 12 menit, pull up, sit up, push up, dan shuttle run. Setiap gerakan dilakukan dengan pengawasan ketat dari tim Seksi Binjas Lanud Abdulrachman Saleh guna menjamin objektivitas dan keselamatan peserta.
Kasi Binjas Lanud Abdulrachman Saleh menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam pembinaan jasmani personel.
“Kesemaptaan jasmani ini bukan hanya syarat administrasi kenaikan pangkat. Ini adalah cara TNI AU menjaga kesiapan fisik, disiplin, dan semangat juang prajurit agar tetap prima di setiap situasi,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, terlihat semangat luar biasa dari para peserta. Ada yang berlari hingga menit terakhir dengan napas terengah, ada pula yang terus mendorong rekan setimnya untuk tidak menyerah. Suasana lapangan terasa hidup, diiringi sorakan motivasi dan tepuk tangan dari instruktur.
Sementara itu, Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS., yang turut memantau jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat seluruh peserta.
“Tes ini bukan sekadar formalitas administrasi UKP, tetapi juga cerminan semangat dan profesionalitas prajurit TNI AU. Prajurit yang sehat dan tangguh adalah pondasi kekuatan udara yang sesungguhnya,” tegas Danlanud.
Menurutnya, kebugaran jasmani memiliki makna yang lebih dalam. Bagi prajurit udara, tubuh yang kuat berarti kesiapan mental dan spiritual dalam mengemban tugas negara.
“Fisik yang prima akan menumbuhkan mental juang yang kuat. Itulah yang membedakan prajurit sejati dengan mereka yang hanya sekadar berseragam,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marsma TNI Reza menegaskan bahwa pelaksanaan kesemaptaan kali ini juga menjadi wujud nyata implementasi nilai-nilai TNI yang ‘Ampuh’, Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis, sebagaimana selalu digaungkan oleh Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
“Nilai-nilai Ampuh inilah yang harus terus tertanam di setiap diri prajurit. Profesionalitas tanpa kebugaran tidak akan sempurna. Kesemaptaan adalah wujud nyata dari komitmen itu,” pungkas Danlanud.
Tes kesemaptaan jasmani di Lanud Abdulrachman Saleh berjalan tertib, aman, dan penuh semangat.
Seluruh peserta tampak antusias menyelesaikan setiap tahapan, membuktikan kesiapan mereka untuk menyongsong karier berikutnya di tubuh TNI Angkatan Udara.
