Sudutkota.id – Ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (1/9/2025).
Aksi yang berlangsung sejak pukul 14.30 WIB hingga 16.15 WIB ini dipimpin oleh koordinator lapangan Moch Husni, dengan penjagaan ketat aparat gabungan TNI-Polri.
Massa aksi membawa bendera HMI dan pengeras suara untuk menyampaikan aspirasi. Mereka menyoroti kinerja DPR, transparansi kebijakan publik, hingga isu lingkungan hidup yang dinilai masih banyak menyisakan persoalan.
Korlap aksi, Moch Husni, menegaskan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk akumulasi keresahan panjang mahasiswa dan masyarakat.
“Ini adalah keresahan yang sudah lama terjadi, baik di tingkat pusat maupun daerah. DPR harus sadar bahwa mereka adalah publik figur yang tidak boleh hanya memanjakan kepentingan segelintir orang. Punishment terhadap oknum DPR yang bermasalah harus jelas dan tegas. HMI akan terus mengawal hal ini,” tegas Husni.
Ia juga menyoroti bahwa banyak kebijakan pusat hanya diteruskan ke daerah tanpa memperhatikan kondisi lokal. Menurutnya, di Kota Malang masih terdapat banyak problem yang belum terselesaikan, terutama dalam hal lingkungan, kebijakan pajak, serta transparansi keuangan daerah.
Situasi mulai mereda setelah Ketua DPRD Kota Malang Amitya Ratnanggani S bersama sejumlah anggota dewan turun langsung menemui para demonstran. Dalam dialog singkat, Amitya menyampaikan apresiasi atas aspirasi mahasiswa serta berkomitmen untuk menindaklanjutinya di internal DPRD.
“Kami mendengar dan menerima masukan dari teman-teman HMI. Aspirasi ini akan kami bahas lebih lanjut dalam rapat dewan. Kami memastikan bahwa suara mahasiswa dan masyarakat tidak akan kami abaikan,” ujar Amitya di hadapan massa.
Setelah pertemuan tersebut, para demonstran akhirnya membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 16.25 WIB. Aparat keamanan yang berjaga memastikan seluruh rangkaian aksi berjalan aman tanpa insiden.
