Sudutkota.id- Wajah baru kepemimpinan Kota Malang didominasi oleh Wahyu Hidayat yang baru saja dilantik. Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misi selama lima tahun ke depan, ia berkomitmen untuk memberikan fokus yang lebih pada pengembangan kompetensi ASN di lingkungan Pemkot Malang.
Saat mengikuti apel pagi dengan ASN Pemkot Malang, Wahyu menekankan pentingnya transparansi, kolaborasi lintas sektor, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap kebijakan yang akan dijalankan pada Senin (3/3).
Ia berharap agar setiap program yang dilaksanakan dapat berjalan efisien, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap program dapat dijalankan secara efisien, berkelanjutan dan ramah lingkungan demi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Tak hanya itu, Wahyu juga menitikberatkan pada pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan akademisi. Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat kerjasama dan mencapai solusi berkelanjutan untuk Kota Malang.
“Kami akan berfokus pada pengembangan kompetensi ASN, serta menciptakan kerja sama antara berbagai pihak untuk mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.
Rencana visi dan misi Wahyu akan segera dituangkan dalam RPJMD 2025-2030. Hal ini diharapkan akan menjadi panduan utama dalam setiap kebijakan dan program yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.
“RPJMD ini akan menjadi acuan dalam setiap kebijakan dan program yang kami jalankan. Tentunya dengan memperhatikan keinginan, kebutuhan dan permasalahan di masyarakat Kota Malang,” jelas.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot itu juga menegaskan bahwa evaluasi program prioritas bersama Wakil Wali Kota dan pejabat terkait akan segera dilakukan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas kebijakan yang telah berjalan.
“Kami akan langsung bergerak, terutama terkait dengan janji-janji politik dan program-program yang sudah ditetapkan. Kami ingin akselerasi, tidak menunggu waktu lama,” tegasnya.
Salah satu fokus utama Wahyu adalah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama menjelang bulan Ramadan. Ia berencana untuk terjun langsung ke lapangan dan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Pertamina guna menjaga kelancaran distribusi barang dan harga yang stabil. (AD)
