Peristiwa

Bocah SD Tenggelam di Muara Sungai Kawasan Pantai Ungapan

160
×

Bocah SD Tenggelam di Muara Sungai Kawasan Pantai Ungapan

Share this article
Petugas menunjukkan lokasi tenggelamnya korban di muara sungai.(foto:sudutkota.id/Mt)

Sudutkota.id – Seorang bocah SD ditemukan meninggal usai tenggelam di muara sungai di kawasan Pantai Ungapan, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pada Senin (23/12/2024), sore.

Bocah malang itu diketahui bernama Adi Oktovio Eka Darna (12), asal Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Kapolsek Gedangan AKP Slamet Subagyo saat dikonfirmasi mengatakan, sekitar pukul 15.25 WIB, korban bersama dengan empat temannya, yakni, Taki, Noval, Anjani dan Sila, datang ke tempat wisata Pantai Ungapan.

Beberapa saat kemudian, korban bersama teman-temannya bermain di muara sungai. Tepatnya di sisi sebelah barat yang berbatasan dengan pantai Ungapan, Desa Gajahrejo.

Baca Juga :  Wanita Muda yang Nekat Tabrakkan Diri ke KA Barang di Pakisaji Malang, Diduga karena Masalah Ekonomi

Ketika itu korban dan keempat temannya sempat ditegur dan diperingatkan oleh petugas SAR Muhamad Toso (42), agar tidak mandi di lokasi muara.

Selanjutnya, sekitar pukul 15.35 WIB, saksi mendengar teriakan dari muara sungai. Dan bergegas menuju asal terikan tersebut.

Saat sudah berada di lokasi tempat kelima anak tersebut mandi, saksi dan dua rekanannya melihat mereka sudah hampir tenggelam. Kuat dugaan karena tidak bisa berenang. Melihat hal itu para saksi berusaha memberikan pertolongan kepada anak-anak tersebut.

Sayangnya para saksi hanya berhasil menyelamatkan 4 orang anak. Sedangkan korban tidak ditemukan. Karena sudah tenggelam.

Baca Juga :  Ciptakan Situasi Kondusif, Polresta Malang Kota Gencar Patroli

Selanjutnya saksi bersama warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban. Dengan menyisir seluruh sisi muara sungai.

“Sekitar pukul 17.34 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar muara sungai dengan kedalaman kurang lebih tiga meter,” beber AKP Slamet, Selasa (24/12/2024).

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah mengikhlaskan serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Pihak keluarga juga tidak berkenan dilakukan otopsi atas jenazah korban.

“Selanjutnya jenazah korban dibawa pulang dan segera dimakamkan di TPU Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, KecamatanbGedangan, Kabupaten Malang,” pungkasnya.(Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *