Sudutkota.id – Warga Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, telah membulatkan suara untuk memilih Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Malang HM Sanusi – Lathifah Shohib.
Hal itu tersebut terungkap dari pernyataan tokoh masyarakat setempat Mustari Aziz. Pernyataan dukungan itu dilontarkan Aziz, panggilan akrabnya, di acara pergelaran kesenian ludruk dalam rangka tasyakuran Desa Girimoyo, Sabtu (19/10) malam.
Acara yang dihadiri langsung Calon Bupati Malang, HM Sanusi tersebut, digelar sebagai wujud rasa syukur atas diterimanya sertifikat tanah Kantor Desa Girimoyo dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malang.
Sertifikat tersebut terbit atas jasa Sanusi saat menjabat sebagai Bupati Malang periode lalu. Sebelumnya tanah diatas bangunan kantor Desa Girimoyo statusnya masih milik Penkab Malang.
“Terbitnya sertifikat ini berkat upaya Bapak Sanusi saat menjadi Bupati,” ucap Aziz, saat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran yang dimeriahkan oleh Ludruk Armada itu.
Maka atas jasa Abah Sanusi tersebut, lanjut Aziz, warga Desa Girimoyo membulatkan suara untuk memilih kembali Sanusi untuk menjadi Bupati Malang periode 2024-2029.
Di tempat yang sama, Calon Bupati Sanusi berharap, dengan terbitnya sertifikat tersebut sehingga menjadi aset desa, bisa membuat warga Girimoyo semakin bahagia.
Dihadapan warga yang hadir, dia juga menyatakan optimismenya jika Kabupaten Malang akan semakin baik lagi di masa yang akan datang. Utamanya di wilayah Kecamatan Karangploso pada umumnya.
Sanusi mengatakan ketika dia menjabat sebagai bupati periode yang lalu, telah mendatangkan banyak investor. Salah satunya investor yang berminat untuk membangun hotel di kawasan Desa Donowarih.
“Tak tanggung-tanggung hotel yang akan dibangun berkelas bintang lima. Serta investornya dari Marriot Hotels. Setelah itu nanti akan banyak dibangun hotel di kawasan ini,” papar Sanusi.
Dengan begitu, lanjutnya, pendapatan asli daerah (PAD) akan meningkat. Jika PAD meningkat maka kesejahteraan rakyat pun akan terangkat.
Sanusi juga telah merencanakan wilayah Karangploso akan menjadi kawasan pariwisata setelah Kota Batu. Demikian pula dengan Alun-Alun Karangploso. Akan disulap dengan ikon sayur. Sebab, wilayah ini merupakan sentra sayur mayur.
Dalam sambutannya, Sanusi juga mengapresiasi warga Desa Girimoyo yang menggelar tasyakuran dengan mengundang hiburan Ludruk Armada. Menurutnya, kesenian Jawa berupa ludruk sudah semestinya untuk dilestarikan.(SW)
