Sudutkota.id – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (31/10/2025). Mereka mengikuti Apel Kamtibmas “Jogo Jatim Bersama Polda Jawa Timur” yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan pentingnya peran komunitas ojol dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus menggerakkan roda ekonomi rakyat. Ia menyebut, transportasi online kini telah menjadi bagian penting dari sistem sosial dan ekonomi nasional.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua. Saya berterima kasih kepada 4.425 pengemudi ojek online yang hadir hari ini karena telah menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjaga wilayah Jawa Timur,” ujar Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Menurut Kapolri, sektor transportasi daring kini memegang peran strategis dalam mempercepat perputaran ekonomi, menghubungkan pelaku UMKM dengan konsumen, dan memperluas akses pasar. Peran besar para pengemudi ojol ini, kata dia, turut membantu pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.
“Ojek online bukan sekadar alat transportasi, tapi penggerak ekonomi rakyat. Mereka menjadi jembatan antara pelaku UMKM, industri kreatif, dan masyarakat. Karena itu, kemitraan antara Polri dan komunitas ojol harus terus dikembangkan,” tambahnya.
Kapolri juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui kebijakan Presiden RI telah memberikan perhatian khusus bagi kesejahteraan pelaku transportasi online. Beberapa program di antaranya mencakup penguatan jaminan sosial, diskon 50 persen untuk jaminan kecelakaan kerja, dan bonus wilayah sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan.
Selain soal ekonomi, Kapolri menyoroti kontribusi sosial para pengemudi ojol yang dikenal memiliki solidaritas tinggi. Banyak di antara mereka yang turut membantu pengguna jalan lain dalam keadaan darurat, seperti kecelakaan atau bencana.
“Saya kagum dengan semangat solidaritas teman-teman ojol. Mereka sering menjadi penolong pertama di jalan. Inilah wujud nyata peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” ujar Jenderal Sigit.
Untuk memperkuat kolaborasi, Polri juga akan bekerja sama dengan perusahaan aplikator transportasi online guna menghadirkan fitur keamanan darurat yang terhubung langsung dengan kantor polisi terdekat. Dengan sistem ini, pengemudi dapat melaporkan gangguan kamtibmas atau kejadian di jalan dengan cepat dan efisien.
Selain itu, Polri juga menyiapkan bengkel dan tempat singgah bagi pengemudi ojol di beberapa titik kerja sama. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu para pengemudi saat mengalami kendala kendaraan atau membutuhkan waktu istirahat.
“Saya minta seluruh Kapolda dan Kapolres memperhatikan kebutuhan teman-teman ojol. Tadi saya lihat sudah ada pos istirahat dan bengkel kecil, tolong dikembangkan. Polri hadir untuk menjadi mitra, bukan hanya pengawas,” tegas Kapolri.
Menutup sambutannya, Jenderal Sigit menekankan bahwa kekuatan utama bangsa Indonesia terletak pada semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakatnya. Ia mengajak seluruh elemen, termasuk komunitas ojol, untuk terus bersinergi menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
“Kekuatan bangsa ini ada pada solidaritas rakyatnya. Mari kita jaga keamanan, tumbuhkan ekonomi, dan wujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045. Salam satu aspal!” tutup Kapolri, disambut riuh tepuk tangan ribuan pengemudi ojol.
