Sudutkota.id – Dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi tenaga pendidik, Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Kabupaten Malang menggelar kegiatan Workshop Menulis bagi Kepala dan Guru RA. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada 27, 29 dan 30 Oktober 2025, bertempat di Gedung PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Malang.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman di dunia kepenulisan, yaitu Dwi Isnaini K, S.Hum dan Khoirun Nisa’ul Abidah, S.Pd (Anisa AE), serta Sri Widyowati Kinasih, S.Pd (penulis). Kegiatan dipandu oleh Siti Fatimah, M.Pd selaku moderator, dengan sambutan pembuka dari Ketua KKRA Kabupaten Malang, Mashudi, S.Pd.
Melalui kegiatan ini, para guru dan kepala RA diajak untuk mengembangkan kemampuan menulis, tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga sebagai sarana ekspresi dan dokumentasi pengalaman mengajar.
Ketua KKRA Kabupaten Malang, Mashudi, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para guru untuk mulai menulis dan membagikan praktik baik mereka di bidang pendidikan anak usia dini.
“Menulis adalah bagian dari proses pembelajaran. Dengan menulis, guru dapat merefleksikan pengalaman, membagikan inspirasi, dan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Selain mendapatkan materi teori, peserta juga mengikuti praktik menulis dan bimbingan langsung dari para narasumber. Hasil tulisan peserta nantinya akan diseleksi dan dikurasi untuk diterbitkan dalam bentuk buku kumpulan karya guru RA se-Kabupaten Malang.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB ini juga disemarakkan dengan semangat literasi yang terpancar dari ratusan peserta. Kutipan yang menjadi semangat kegiatan ini adalah pesan dari penulis Louis L’Amour:
“Mulailah menulis, jangan pedulikan apa pun. Air tidak akan mengalir hingga keran dihidupkan.”
Workshop ini menjadi langkah nyata Kemenag Kabupaten Malang dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan guru dan kepala RA, sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak penulis pendidik dari Bumi Arema.
