Sudutkota.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu terus melangkah lebih dalam dalam penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan RSUD Karsa Husada.
Setelah memeriksa sejumlah pejabat serta pihak pelaksana proyek, kini jaksa memperluas proses pemeriksaan dengan melibatkan para ahli di bidang terkait untuk memastikan adanya indikasi pelanggaran hukum maupun potensi kerugian negara.
Kepala Kejari Batu, Dr. Andy Sasongko, menegaskan bahwa penanganan kasus ini masih berlangsung secara aktif dan menyeluruh. Saat ini, tim penyidik sedang menjalankan tahapan penelitian mendalam guna menguatkan dasar penyelidikan.
“Untuk pembangunan RS Karsa Husada, kami masih berjalan. Saat ini tengah dilakukan beberapa penelitian, termasuk pemeriksaan dari para ahli dan tambahan pihak yang kami mintai keterangan. Semuanya masih dalam proses,” jelas Andy, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan, keterlibatan para ahli bertujuan agar hasil penyelidikan memiliki landasan hukum yang kokoh dan obyektif. Selain itu, Kejari juga terus memanggil berbagai pihak terkait untuk memberikan keterangan tambahan.
“Pihak RSUD juga sudah kami mintai keterangan. Semua tahapan berjalan sesuai prosedur, dan kami pastikan perkembangannya nanti akan kami sampaikan secara terbuka,” imbuhnya.
Andy menegaskan, penyelidikan yang dilakukan pihaknya bukan berarti lamban, melainkan hati-hati agar hasilnya akurat dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
“Bukan pelan, tapi memang harus cermat dan taat prosedur. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penyelidikan ini valid dan tuntas,” pungkasnya.
