Pemerintahan

Bupati Malang Lantik Budiar Sebagai Sekda dan 16 Pejabat Tinggi Lain

111
×

Bupati Malang Lantik Budiar Sebagai Sekda dan 16 Pejabat Tinggi Lain

Share this article
Bupati Malang Lantik Budiar Sebagai Sekda dan 16 Pejabat Tinggi Lain
Bupati Malang, HM. Sanusi menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan pejabat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/9/2025). Dalam kesempatan itu, Sanusi melantik Sekda baru, dua direktur RSUD, dan 14 camat.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Bupati Malang, H.M. Sanusi, melakukan rotasi besar-besaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Kamis (25/9/2025). Dalam pelantikan di Pendopo Agung, Sanusi resmi menunjuk Budiar Anwar, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang yang baru.

Selain itu, Sanusi juga melantik dua direktur rumah sakit daerah, yakni RSUD Lawang dan RSUD Ngantang, serta 14 camat yang akan mengemban tugas di berbagai wilayah.

“Selamat dan sukses. Mudah-mudahan bapak-ibu yang baru dilantik selalu sehat dan sukses menjalankan tugas. Fokuskan tenaga, perhatian, dan pikiran untuk mendukung aktivitas pemerintahan, agar mampu mewujudkan pemberdayaan dan pembaruan di Kabupaten Malang,” kata Sanusi dalam amanatnya.

Sanusi menekankan pentingnya peran Sekda sebagai motor birokrasi. Ia mengingatkan agar Sekda Budiar tetap berada dalam koridor mendukung kepala daerah.

“Sekda adalah pembantu Bupati, jangan sampai melangkahi. Tugasnya adalah menerjemahkan visi-misi pembangunan daerah dalam RPJMD 2025–2029, dibantu kepala dinas dan camat,” tegasnya.

Sanusi juga memberi pesan khusus kepada para camat. Menurutnya, camat harus mampu menyelesaikan persoalan di wilayah tanpa selalu melimpahkan ke Bupati.

“Camat jangan sedikit-sedikit melapor ke Bupati. Selesaikan dulu di wilayah masing-masing. Camat wajib mengakomodasi kepentingan masyarakat dan memperlakukan kepala desa sebagai mitra, karena kepala desa adalah pemimpin pilihan rakyat,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Sanusi meminta pejabat yang baru dilantik agar tidak menggelar pesta syukuran besar-besaran.

“Cukup sederhana saja, jangan menimbulkan kecemburuan masyarakat. Lebih baik fokus bekerja demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *