Pendidikan

Dindik Jatim Dorong Sekolah Gencar Bangun Branding Digital

58
×

Dindik Jatim Dorong Sekolah Gencar Bangun Branding Digital

Share this article
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai. (Foto: Sudutkota.id/rsw)

Sudutkota.id – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mendorong sekolah untuk aktif membangun branding di dunia digital. Hal itu disampaikan Kepala Disdik Jatim, Aries Agung Paewai, saat membuka Workshop Sekolah Digital 2025 bertema Optimalisasi Digital Branding untuk Memperkuat Reputasi Sekolah di Kota Malang, Rabu (10/9/2025).

Acara yang diikuti ratusan SMA dan SMK se-Malang Raya ini bertujuan membekali sekolah dengan kemampuan mengelola media sosial secara profesional. Aries menegaskan, keberadaan sekolah di ruang digital kini menjadi kebutuhan mutlak, bukan sekadar pelengkap.

“Kalau dulu prestasi sekolah hanya terdengar di koran atau majalah lokal, sekarang melalui media sosial bisa mendunia dalam hitungan detik. Sekolah harus berani tampil, bukan hanya berbagi cerita, tapi juga menebar inspirasi,” ujar Aries, Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, media sosial dapat menjadi sarana publikasi kegiatan, transparansi, sekaligus jalur komunikasi langsung dengan orang tua maupun masyarakat.

“Era teknologi harus dimanfaatkan, bukan dijadikan penghambat. Digitalisasi adalah bagian dari proses pendidikan yang meningkatkan kualitas sekolah,” tambahnya.

Aries juga menegaskan bahwa branding sekolah di dunia digital bukan sekadar formalitas. “Branding bukan ajang pamer, tapi agar publik tahu apa yang kita kerjakan. Sekolah yang baik bukan hanya berprestasi di dalam, tapi juga mampu mengomunikasikan prestasinya kepada publik,” tegasnya.

Dalam workshop tersebut, mantan Pj Wali Kota Batu itu menekankan pentingnya konsistensi publikasi, storytelling inspiratif, serta interaksi positif dengan masyarakat. Ia juga mendorong sekolah membentuk tim kreatif yang melibatkan guru dan siswa, agar konten digital lebih segar sekaligus dekat dengan generasi muda.

Etika digital turut menjadi sorotan. Aries menekankan pentingnya menjaga privasi siswa, menghindari hoaks, dan memastikan seluruh konten memberi manfaat.

“Media sosial sekolah harus jadi etalase publikasi, tempat orang melihat wajah sekolah, aktivitas, prestasi, hingga pengumuman. Mari jadikan sekolah keren, bukan hanya di kelas tapi juga di dunia digital,” pesannya.

Dengan optimalisasi digital branding, Aries optimistis SMA/SMK di Jawa Timur akan semakin dikenal luas, memiliki reputasi yang kuat, serta mampu menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda.

“Jadikan medsos sekolah sebagai etalase keunggulan dan ladang motivasi. Inilah cara sekolah Jatim tampil gahar di dunia maya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *