Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Posisi Strategis Indonesia di Kancah Internasional di KTT BRICS 2025

24
×

Presiden Prabowo Tegaskan Posisi Strategis Indonesia di Kancah Internasional di KTT BRICS 2025

Share this article
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan posisi Indonesia akan kuat di kancah internasional. Selain itu ditekankan pentingnya kerja sama antarnegara untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran dunia.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil. (Foto: BPMI Setpres)

Sudutkota.id– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan posisi Indonesia akan kuat di kancah internasional. Selain itu ditekankan pentingnya kerja sama antarnegara untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran dunia.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam keterangannya melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya saat menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (06/07/2025).

“Presiden Prabowo optimistis dengan keikutsertaan Indonesia dalam BRICS akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global,” ujar Teddy dalam keterangannya yang dikutip di laman Setkab, Senin (07/07/2025).

Baca Juga :  Banjir Demak Meluas Imbas 2 Tanggul Jebol, 11.400 Orang Mengungsi

Masih kata Teddy, Kehadiran Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.

“Keikutsertaan Indonesia dalam forum BRICS merupakan hasil dari inisiasi langsung Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Selain itu Indonesia disambut baik oleh seluruh anggota BRICS dan diterima dengan cepat menjadi anggota ke-11 BRICS,” ungkapnya.

Teddy juga menyampaikan, bahwa prinsip yang menjadi pijakan Presiden Prabowo dalam membangun hubungan internasional kembali ditegaskan dalam forum ini, yakni pentingnya memperluas jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi mendukung perdamaian dan kemakmuran global.

Baca Juga :  Kemenhub Resmi Hapus 17 Status Bandara Internasional Demi Penguatan Bisnis Pasca Pandemi

“Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS ini merupakan perwujudan prinsip yang selalu dipegang oleh Kepala Negara, bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” tuturnya.

Dengan keanggotaan yang kini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia—BRICS kini merepresentasikan 50 persen populasi dunia.

“Dan mencakup 35 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) global,” pungkas Teddy. (ama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *