Sudutkota.id : Cuaca ekstrem kembali memakan korban jiwa. Jumani (45), seorang warga Dusun Baran, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, meninggal dunia setelah tertimpa pohon jati tua saat pulang dari kebun, Sabtu (10/5/2025) sore.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di jalan setapak perkebunan, hanya beberapa ratus meter dari rumah korban. Menurut kesaksian Kepala Dusun Baran, Sutrisno, saat kejadian angin kencang memang tengah melanda wilayah tersebut.
“Pohon jati itu sudah tua, akarnya keropos. Saat roboh suaranya keras sekali. Korban tidak sempat menghindar,” Kapolsek Wajak AKP Ahmad Zainuddin.
Beberapa warga yang sedang berada di sawah mendengar suara retakan kayu disusul teriakan Fauzi. Mereka segera menuju lokasi dan mendapati korban sudah tertindih batang pohon berdiameter sekitar 50 cm.
Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, regu pemadam kebakaran, dan Polsek Wajak tiba di lokasi sekitar pukul 18.15 WIB. Proses evakuasi berlangsung dramatis selama 30 menit menggunakan peralatan pemotong kayu.
AKP Ahmad Zainuddin, menyatakan bahwa Fauzi meninggal di tempat akibat luka parah di bagian kepala dan dada.
“Korban mengalami cedera fatal. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang untuk visum,” jelasnya.
Berdasarkan penyelidikan awal, dua faktor utama menjadi penyebab tragedi. Yakni, angin kencang akibat cuaca ekstrem serta kondisi akar pohon yang sudah lapuk.
“Ini kombinasi antara faktor alam dan kerentanan pohon tua. Kami masih akan mendalami, termasuk apakah ada kelalaian dalam perawatan kebun jika itu berada di bawah tanggung jawab pihak tertentu,” tambah Zainuddin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengimbau masyarakat untuk melakukan mitigasi risiko sejak dini.
“Pemilik lahan dan aparat desa perlu mendata pohon-pohon berisiko diameter besar, usia tua, akar terlihat keluar tanah. Bisa dilakukan pemangkasan, penguatan akar, atau penebangan jika diperlukan,” kata Sadono.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk inspeksi berkala, terutama menjelang puncak musim hujan yang diperkirakan masih berlangsung hingga akhir Mei.
“Periksa pohon besar di sekitar rumah atau jalur warga. Laporkan jika ada pohon miring, daun rontok tak wajar, atau akar terbuka. Dan hindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin,” pungkasnya.(mit)