Sudutkota.id – Lapangan Margomulyo, Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (23/10) malam benar-benar horeg (bergetar). Ribuan warga bergembira ria di acara ulang tahun Pabrik Rokok (PR) Haseno Joyo milik Haji Ismail.
Fenomena hiburan beberapa tahun terakhir semakin dinamis. Saat ini tak hanya Kesenian Bantengan Mberot, yang digandrungi masyarakat di Malang Raya. Masyarakat saat ini juga semakin gandrung dengan hiburan yang biasa disebut Check Soundrenalin. Ada juga yang menyebutnya Horeg.
Horeg disematkan pada hiburan ini karena memang bisa membuat dunia sekitarnya bergetar. Anehnya, walau ada sebagian warga yang merasa terganggu, namun penikmat acara ini juga semakin banyak.
Alunan musik yang dikeluarkan dari peralatan audio benar-benar keras. Bahkan, jika lokasinya berada di tengah pemukiman, getaran suara yang keluar dari box audionya bisa memecahkan kaca-kaca jendela, dan meruntuhkan genteng rumah.
Diacara yang penuh hingar bingar itu, Abah Sanusi hadir disambut para tokoh setempat. Sebelum Cabup Nomor Urut 1 ini dipersilahkan naik ke atas panggung.
Acara ini bukan agenda dari Tim Kampanye Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Malang HM Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf). Bahkan, pembiayaan acara anggarannya 100 persen dibiayai oleh Haji Ismail, sang pemilik PR Haseno Joyo.
Karena acara tersebut dalam rangka ulang tahun perusahaannya. Dan dihadiri seluruh karyawannya yang berjumlah ratusan orang. Dan ribuan masyarakat dari berbagai kawasan di wilayah Malang Selatan.
Diiringi suara sound yg menggelegar, Calon Bupati (Cabup) Malang HM Sanusi sambil bergoyang menyapa masyarakat yang jumlahnya mencapai tidak kurang dari 50 ribu orang itu.
Seakan tak bisa berkata-kata, Abah Sanusi, sapaan akrabnya, hanya berteriak, “Nomor satu menang, rakyat menang!”. Ribuan orang yang hadirpun menjawab, “Hidup Abah Sanusi”.
Tak hanya Sanusi, tim pemenangannya pun nampak sangat banyak yang turut hadir dan bergabung dengan ribuan penikmat sound horeg di lapangan tersebut.
Juru bicara Sanusi, Ahmad Khoesairi menerangkan, jika sebenarnya kegiatan ini di luar rencana tim. “Kami hadir bersama Abah atas undangan warga, dan semua pembiayaannya juga nihil dari kami,” kata Khoesairi, Kamis (24/10).
Dimungkinkannya, besaran pembiayaan bisa menghabiskan hingga ratusan juta Rupiah. “Tapi seratus persen dari mereka yang sedang merayakan ulang tahun perusahaannya,” terang Khoesairi di tengah hingar-bingar suara sound.(SW)