Daerah

Pembuang Mayat Bayi di Area Pemakaman Ngajum Malang Tinggalkan Surat, Ini Isinya

43
×

Pembuang Mayat Bayi di Area Pemakaman Ngajum Malang Tinggalkan Surat, Ini Isinya

Share this article
Petugas saat melakukan olah TKP. (Ist)

Sudutkota.id – Pembuang mayat bayi di area pemakaman Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, tinggalkan sepucuk surat.

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengatakan bahwa, mayat bayi tersebut berjenis perempuan ditemukan warga dalam keadaan terbungkus kresek atau kantong plastik berwarna hitam.

“Ditemukan juga kertas atau surat,” ujarnya, Jumat (28/6/2024).

Dalam kertas tersebut, kata Dicka, dituliskan pesan agar penemu mayat bayi tersebut dapat menguburkan mayat dengan layak.

“Surat tersebut bertuliskan ‘Sopo ae seng nemokno tolong kuburno seng layak aku wong miskin ( siapapun yang menemukan, tolong makamkan yang layak, saya orang miskin),” terang Dicka.

Baca Juga :  550 Personel Dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025

Untuk diketahui, mayat bayi ditemukan warga di area pemakaman Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jumat (28/2024), sekitar pukul 16.00 WIB.

Mayat bayi tersebut diketahui berjenis perempuan ditemukan dalam keadaan terbungkus kresek atau kantong plastik berwarna hitam.

“Pertama kali ditemukan warga sekitar yang hendak pergi mandi ke sungai dan melewati area makam desa setempat,” kata Ipda Dicka.

Saat melintas, warga (saksi) melihat bungkusan kantong plastik hitam yang mencurigakan dalam posisi tergeletak di area makam setempat.

“Saksi merasa curiga dan menghampiri bungkusan kresek hitam ini. Setelah bungkusan kresek hitam dibuka, saksi sangat terkejut melihat mayat bayi yang tali pusarnya masih menempel di perutnya,” bebernya.

Baca Juga :  Pendaftaran Bacakada di DPC PDIP Kota Batu sudah Ditutup, Satu Orang Tak Kembalikan Formulir

Atas penemuan ini, saksi langsung melaporkan ke pihak perangkat desa hingga di teruskan ke Polsek Ngajum.

Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, diketahui mayat bayi tersebut diperkirakan baru lahir.

“Selanjut mayat bayi ini dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang. Kasus ini dalam penyelidikan pihak Polsek Ngajum,” pungkasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *