Sudutkota.id – Vidio aksi pemukulan yang dilakukan seorang pemuda berboncengan dengan mengendarai Yamaha Fillano N 2536 EGE terhadap seorang driver Ojol beredar.
Aksi pemukulan tersebut diketahui terjadi di kawasan Jalan Raya Beji, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Minggu (2/6/2024) siang.
Aksi tak terpuji itu direkam oleh pengendara lain dan diunggah di sosial media Facebook hingga akhirnya viral.
Seperti terlihat alam video tersebut, nampak seorang pengendara motor Yamaha Filano berwarna putih bernopol N 2536 EGE dengan membonceng perempuan melakukan pemukulan kepada driver ojol yang sedang membawa barang.
Pukulan itu sempat mengenai helm driver ojol itu. Untungnya, sang driver mampu menjaga keseimbangan hingga tidak sampai terjatuh.
Tidak berhenti di situ. Pria itu sempat menepikan kendaraan itu kemudian menantang driver ojol itu agar turun. Namun sang driver ojol memutuskan untuk tidak menggubris tantangan pria tersebut.
Dari informasi yang diperoleh media ini, sebelum pemukulan itu, telah terjadi cekcok antara pemuda berkemeja kotak-kotak itu dengan driver ojol.
Setelah video itu viral, muncul di media sosial video penjelasan seorang pria yang diketahui bernama Suwono yang merupakan driver yang menjadi korban pemukulan tersebut.
“Jadi posisi embong e rame dan de e meh nyerempet kembangku sing ate tak kirim. Terus tak ilingno, mas ojok banter-banter lek sepedaan, embong macet (Jadi kondisi jalan itu rame, sedangkan dia menyerempet kembang saya yang mau saya kirim. Terus saya ingatkan, mas jangan kenceng-kenceng kalau naik motor, jalannya macet)” kata Suwarno dalam video rekaman saat dia berkomunikasi kepada rekan sesama ojol melalui telepon dengan Bahasa Jawa Malangan, Selasa (4/6/2024).
“Mungkin de e salah paham terus ngajak aku minggir, tapi aku ngomong lek keburu selak ditunggu pelanggan (Mungkin dia salah paham dan meminta saya menepi, tapi saya bilang kalau tidak bisa menepi keburu ditunggu pelanggan),” sambungnya.
“Nah maringunu dikejar, helmku dikebyok iku. Terus tak jarno karena, halah, nggak kenek ae. Nah iku sek diuber ae terus tak omongi, wes mas nggak usah diuber-uber iki embong e rame. Samean tutukno ae perjalanan e wis anjok tujuan (setelah itu saya dikejar dan helm saya dipukul tapi berhasil saya hindari. Nah itu tidak berhenti dan saya masih dikejar, terus saya bilangi gak usah dikejar-kejar karena jalannya rame, mending lanjutin aja perjalanan sesuai tujuan),” katanya.
Mengetahui salah seorang anggotanya di komunitas Ojol di Batu, beberapa rekan Suwono mencari alamat si pria pemukul berdasarkan plat nomer kendaraan yang beralamatkan di daerah Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
“Namun saat ditemui sesuai alamat kendaraannya di Wagir, perwakilan komunitas driver batu yang didampingi oleh petugas dari Polsek Wagir di rumah yang memiliki motor tersebut, ternyata motor yang dimaksud sudah dikembalikan ke pihak leasing. Dan pihak leasing sudah memindahkan tangan kepada pria pemukul driver Ojol tersebut,” kata Wawan, salah satu rekan Suwono.
Atas kejadian tersebut, Suwono yang didampingi dari LBH Anshor Kota Batu serta didampingi dari Komunitas Ojol Gasiba Kota Batu membuat laporan ke Polres Batu.
Sementara, Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pelaporan Suwono terkait peristiwa pemukulan yang dialami.
“Benar, tadi korban yang didampingi dari LBH Anshor serta Komunitas Ojol Gasiba Kota Batu, siang tadi membuat laporan ke SPKT Polres Batu. Disamping itu kami juga telah mendapatkan informasi dari media sosial terkait peristiwa itu,” ujarnya, Selasa (4/6/2024).
Kini kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pria pengendara motor yang terlibat dalam peristiwa itu.
“Kami telah melakukan penyelidikan informasi dari media sosial dan mencari identitas daripada kendaraan (yang digunakan pria yang melakukan pemukulan),” pungkasnya. (Mt)