Berburu Beras SPHP Walau Harus Antre Panjang

- Advertisement -

Sudutkota.id – Karena tingginya harga beras, membuat warga memilih untuk berburu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) meski harus melewati antrean yang panjang.

Seperti yang terjadi di Kepanjen, Kabupaten Malang. Ratusan warga rela antre untuk mendapatkan beras dan minyak goreng murah di Pasar Kepanjen, Senin (4/3/2024) pagi.

Mereka rela antre dari pagi, lantaran beras yang dipasok oleh Bulog dan Pemerintah Kabupaten Malang itu harganya relatif lebih murah dibanding harga di pasaran, yakni Rp 51 ribu per 5 kilogram, artinya satu kilogram harganya Rp 10.200.

Kasatgas Pangan Kabupaten Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, harga beras premium di pasaran saat ini masih berkisar Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per kilogram. Harga itu, kaya Gandha sudah terbilang turun dibanding pekan lalu.

“Harga beras premium di pasar pada pekan lalu mencapai 17.000 Rupiah hingga 17.500 Rupiah per kilogram,” ungkapnya saat menggelar operasi pasar di Pasar Kepanjen, Senin (4/3/2024).

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan pasokan beras pada bulan Ramadan 2024 mendatang. Ia memastikan pasokan beras dan sembako di Kabupaten Malang mencukupi hingga 33 hari ke depan.

“Jadi tidak perlu panik, tidak perlu termakan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Malang, stakeholder terkait, dan Forkopimda Kabupaten Malang akan terus menjaga stabilitas serta dinamika harga yang ada di pasar dalam mempersiapkan bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini.

Justru, saat ini, harga sembako yang relatif naik adalah cabai rawit, yakni mencapai 5 ribu.

“Namun, Dinas Perindustrian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang akan mempercepat distribusi komoditas cabai, dengan harapan bisa membanjiri pasaran, dan dapat menurunkan harga,” ujarnya.

Wakil Pimpinan Bulog Cabang Malang, Mochamad Bramanda mengatakan operasi pasar untuk memasok beras SPHP itu setiap hari dilakukan di wilayah Malang Raya, Kabupaten dan Kota Pasuruan.

“Jumlah pasokan tergantung permintaan dan animo masyarakat. Rata-rata 4 hingga 8 ton,” ungkapnya.

Bramanda mengungkapkan, ketersediaan beras dipastikan aman. Apabila ada kekurangan, Bulog Cabang Malang akan meminta pasokan ke Bulog Surabaya.

“Ketersediaan dipastikan aman hingga Idul Fitri nanti,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu pembeli, Khusnul, warga Desa Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen mengatakan rela mengantri sejak pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB untuk mendapatkan beras SPHP tersebut. Sebab, harga beras tersebut lebih murah dibanding harga di pasaran.

“Harganya Rp 51 ribu per 5 kilogram. Lebih murah dibanding beras di pasaran. Tapi hanya dibatasi 10 kilogram,” ungkapnya.

Ia mengaku beras SPHP itu akan digunakan sendiri untuk kebutuhan sehari-hari. “Kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama bulan puasa. Sebab anak saya banyak,” pungkasnya. (Dy)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Ajukan Jadi JC Sekaligus WB, Kusnadi Siap Bongkar Pelaku Hibah Pokir DPRD Jatim

Sudutkota.id - Penyidikan perkara Dana Hibah Pokok-Pokok Pikiran (Pokir)...

Bawaslu Kota Malang Panggil dan Periksa Para Saksi Dugaan Pelanggaran Kampanye

Sudutkota.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah...

Erick Thohir Rayu FIFA dan AFC agar Venue Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Tetap di GBK

Sudutkota.id- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta Federasi Sepak...

Geger, Warga Meninggal Secara Mendadak di Depan Toko Kain

Sudutkota.id- Seorang pria meninggal secara mendadak di sekitar Jalan...