Peristiwa

Jembatan Simpang Sulfat Utara Rusak Parah, Pemkot Malang Putuskan Ditutup Sementara

503
×

Jembatan Simpang Sulfat Utara Rusak Parah, Pemkot Malang Putuskan Ditutup Sementara

Share this article
Jembatan Simpang Sulfat Utara Rusak Parah, Pemkot Malang Putuskan Ditutup Sementara
Petugas gabungan dari DPUPR, Dishub, dan BPBD Kota Malang saat meninjau kondisi jembatan di Jalan Simpang Sulfat Utara, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Jumat malam (10/10/2025). Jembatan tersebut ditutup sementara setelah pondasinya tergerus derasnya aliran sungai.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.idPemerintah Kota (Pemkot) Malang akhirnya menutup sementara akses jembatan di Jalan Simpang Sulfat Utara, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, setelah kondisinya rusak parah akibat tergerus derasnya aliran sungai, pada Jumat siang (10/10/2025).

Keputusan itu diambil usai tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melakukan asesmen lapangan.

Kepala DPUPR Kota Malang, Drs. R. Dandung Djulharjanto, MT, mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian struktur bawah jembatan mengalami kerusakan cukup serius dan berpotensi roboh jika tetap dilalui kendaraan berat.

“Hasil koordinasi bersama Dishub dan BPBD, kami memutuskan jembatan ditutup sementara untuk keselamatan warga. Struktur bawah sudah tergerus air cukup dalam dan perlu penanganan segera,” jelas Dandung saat dikonfirmasi, Jumat malam (10/10/2025).

Baca Juga :  Bikin KTA Pramuka Murid di Kabupaten Malang Ditarik Biaya Rp 15 Ribu

Menurutnya, langkah darurat segera dilakukan dengan memasang penahan bronjong sementara di sisi jembatan yang terkikis, sekaligus menyiapkan rencana perbaikan permanen.

“Kami akan pasang bronjong dan pengalihan arus air supaya tidak makin rusak. Setelah itu baru dilakukan perbaikan konstruksi,” ujarnya.

Penutupan akses jembatan mulai diberlakukan Jumat malam. Petugas Dishub telah memasang rambu dan pembatas jalan di kedua sisi jembatan untuk mencegah kendaraan melintas, terutama truk dan mobil besar.

Jembatan yang rusak ini diketahui berada di titik pantau air sungai nomor 24 milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, dengan nama Sungai Lahor (Hulu). Berdasarkan data di papan pantau di lokasi, jembatan tersebut berkoordinat di 112°65’61.47” T dan 7°95’77.05” S, dengan elevasi 444 mdpl. Lokasinya tepat di depan Masjid RW 5 Pandanwangi dan tak jauh dari RS Puri Bunda.

Baca Juga :  Motor Roda Tiga Terbakar Hebat di Depan SPBU Araya Malang, Diduga Kelistrikannya Korslet

Kondisi jembatan ini menjadi perhatian warga sekitar, karena pondasinya sudah menggantung dan terbentuk lubang besar di bawah badan jalan. Beberapa warga memasang pembatas darurat dari besi dan bambu agar kendaraan tidak mendekat ke bibir jembatan.

“Kami mohon Pemkot segera turun tangan, karena kalau malam hujan deras lagi bisa bahaya buat warga dan pengendara,” ujar Ari, salah satu warga setempat.

Pemkot Malang meminta masyarakat menggunakan jalur alternatif selama perbaikan berlangsung. Warga berharap langkah perbaikan segera dilakukan, mengingat jembatan tersebut merupakan salah satu akses utama menuju kawasan Perumahan Pandanwangi Royal Park dan jalan penghubung ke kawasan Sulfat–Blimbing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *