Sudutkota.id– Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat M.M, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan UMKM dan kelompok rentan saat menghadiri dan membuka kegiatan Gebyar Kreativitas Anak, Lansia, Perempuan, Disabilitas serta Bazar UMKM di Kecamatan Lowokwaru pada Minggu (04/05).
Kegiatan ini digelar di sepanjang Jalan Cengger Ayam I dalam rangka memeriahkan HUT ke-111 Kota Malang. Wahyu Hidayat tampak hadir didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat, sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menekankan pentingnya penyelenggaraan event yang mampu menggairahkan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan program seribu event dan Dasa Bakti Unggulan “Ngalam Laris” yang telah ia canangkan bersama Wakil Wali Kota, Ali Muthohirin.
“Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan karena mampu menciptakan multiplier effect yang luar biasa, tidak hanya bagi UMKM tapi juga bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Wahyu.
Lebih jauh, ia menyatakan telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan agar melibatkan UMKM dalam setiap agenda kegiatan.
“Maka dari itu, saya sudah minta ke Pak Lurah dan Bu Lurah, karena sebagai sahabat UMKM harus bisa mempromosikan produk-produk UMKM di daerahnya masing-masing,” sambungnya.
Pria yang akrab disapa Pak Mbois itu bahkan menyebut dirinya sebagai ‘Sahabat UMKM’ dan menegaskan bahwa program-program Kota Malang harus mendukung UMKM naik kelas dan pemberdayaan UMKM dalam event-event, termasuk kegiatan perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan.
“Saya sudah mendelegasikan diri sebagai sahabat UMKM, kemudian ada beberapa Dasa Bakti yang terkait dengan upaya agar UMKM naik kelas,” sambungnya.
Sementara itu, Camat Lowokwaru, Rudi Cahyono Catur Utomo, menyebut kegiatan ini menjadi sarana nyata dalam mempromosikan potensi UMKM di wilayahnya. Sebanyak 13 stan dari seluruh kelurahan serta Rumah Kreatif Disabilitas turut serta dalam lomba stan terbaik, dan juga didukung partisipasi 37 UMKM dari seluruh Lowokwaru.
“Terima kasih kepada peserta lomba dan UMKM yang berpartisipasi. Total stan yang mengikuti lomba sebanyak 13 stan, dan total UMKM masyarakat yang berpartisipasi ada 37 UMKM, ini berselaras dengan Dasa Bakti Kota Malang,” terangnya.
Selain sebagai sarana promosi UMKM. Dengan mengangkat tema HUT ke-111 Kota Malang ‘Satu Hati Mengukir Prestasi’, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menciptakan kota yang inklusif, kreatif, dan mandiri secara ekonomi.
“Sesuai dengan tema hari ulang tahun Malang, kami mengimplementasikannya dalam lomba-lomba kelompok masyarakat rentan melalui kreativitas, seperti lomba cerdas cermat anak, lomba senam lansia, lomba kreativitas UMKM perempuan dan lomba mewarna kelompok disabilitas yang diikuti oleh perwakilan dari 12 kelurahan,” pungkas Rudi. (pro/mit)
