Sudutkota.id- Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih bertahan sebagai pemegang klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Hingga Senin sore (16/9), Jakarta telah mengumpulkan total 299 medali dengan rincian 112 medali emas, 98 medali perak, dan 89 medali perunggu.
Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan total 306 medali namun baru mengumpulkan 106 medali emas, 102 medali perak, dan 98 medali perunggu. Dan Jawa Timur, membuntuti di peringkat ketiga dengan 276 medali, yaitu 96 medali emas, 91 medali perak, dan 89 medali perunggu.
Sementara dua tuan rumah PON 2024, Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh, masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima. Sumut dengan 53 medali emas, 28 medali perak, dan 62 medali perunggu. Sementara Aceh dengan 42 medali emas, 36 medali perak, dan 39 medali perunggu.
Posisi klasemen ke enam hingga 10 berturut-turut yaitu Jawa Tengah dengan 40 emas, 38 perak dan 68 perunggu, dibuntuti Bali dengan 26 emas, 22 perak dan 37 perunggu, kemudian di susul oleh Yogyakarta dengan 21 emas, 28 perak dan 34 perunggu, lalu Lampung dengan 16 emas, 12 perak dan 21 perunggu, dan terakhir Kalimantan Timur dengan 14 emas, 27 perak dan 38 perunggu.
Selain itu, ada delapan provinsi yang belum mendapatkan medali emas, yaitu Maluku, Kalimantan tengah, Papua Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Bengkulu, Papua Barat Daya dan Maluku Utara. Bahkan Kontigen Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini belum mendapatkan medali.
Lima hari jelang penutupannya, Senin (16/9) PON XXI masih akan mempertandingkan beberapa cabang olahraga dari penyisihan hingga partai final. Soft tenis dan tenis lapangan baru akan menggelar babak penyisihan. Begitu juga dengan cabor Tarung Derajat, Sepak Takraw dan Bridge. Angkat berat memasuki babak perempat final.
Dengan banyaknya medali yang masih akan diperebutkan, posisi perubahan peringkat klasemen masih sangat terbuka untuk masing-masing kontingen. (Ama)