Nasional

Polisi Mengimbau Para Pemudik Tetap Waspada di Lonjakan Kendaraan

79
×

Polisi Mengimbau Para Pemudik Tetap Waspada di Lonjakan Kendaraan

Share this article
Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat memberikan keterangan. (foto: Dok. Humas Polri)

Sudutkota.id- Kepolisian mengimbau para pemudik untuk selalu waspada. Pasalnya dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 pada Minggu, 30 Maret 2025 tercatat adanya peningkatan volume kendaraan di sejumlah gerbang tol utama seiring dengan arus mudik Lebaran.

Dalam laporan harian, menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju berbagai daerah di Indonesia.

“Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat 13.169 kendaraan keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Trans Jawa, sementara hanya 2.595 kendaraan yang masuk kembali ke Jakarta. Pola serupa juga terlihat di GT Cikupa, di mana 4.400 kendaraan menuju Merak, sedangkan 5.332 kendaraan masuk ke Jakarta,” papar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dikutip dari laman Humas Polri, Senin (31/03/2025).

“Selain itu, GT Ciawi mencatat 5.807 kendaraan keluar menuju Bogor, sementara 3.728 kendaraan masuk. Sementara itu, di GT Kalihurip Utama yang mengarah ke Bandung, sebanyak 5.557 kendaraan keluar dan 2.164 kendaraan masuk ke Jakarta,” imbuhnya.

Baca Juga :  550 Personel Dikerahkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025

Jansen Avitus juga menyampaikan, dari laporan Operasi Ketupat 2025 telah mencatat 52 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 32 kejadian terjadi di delapan Polda prioritas dengan korban meninggal dunia sebanyak 32 orang, tiga korban luka berat, 52 korban luka ringan, serta kerugian materiil mencapai Rp144.700.000.

Kemudian di 28 Polda lainnya, tercatat 20 kecelakaan dengan lima korban meninggal dunia, lima korban luka berat, 18 korban luka ringan, serta kerugian materiil sebesar Rp31.900.000.

“Dalam upaya mengendalikan arus lalu lintas, pihak berwenang masih belum memberlakukan sistem one way di KM 47 hingga KM 70 serta sistem contraflow di KM 57 hingga KM 70. Sementara itu, pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas tetap berlaku sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan yang membawa kebutuhan pokok, uang, hantaran ternak, dan barang khusus lainnya,” bebernya.

Baca Juga :  Disambut Upacara Militer, Presiden Prabowo Tiba di Rio de Janeiro untuk Hadiri KTT BRICS

Maka dari itu, demi meningkatkan keselamatan selama periode mudik dan arus balik, masyarakat diimbau untuk memastikan kondisi fisik yang prima sebelum melakukan perjalanan, melakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh, serta menjaga jarak aman saat berkendara. Selain itu, pemudik juga diingatkan untuk mengisi saldo uang elektronik guna memperlancar transaksi di gerbang tol.

“Sedangkan untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas secara real-time, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps agar perjalanan lebih terencana dan aman.
Pihak kepolisian dan instansi terkait terus berupaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik serta balik Lebaran guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung pada musim libur ini,” pungkasnya. (Ama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *