Sudutkota.id- Rumah kontrakan yang berada di Jalan Bukit Barisan 2 RT 05 RW 01 Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Sukun, Kota Malang di ketahui digrebek oleh pihak kepolisian lantaran menjadi pabrik narkoba atau Clandestine Laboratorium, pada Selasa (2/7/2024) sore kemarin.
Ketua RT setempat, Fadhil Ma’ruf (43) mengatakan, penyewa yang saat ini menjadi pelaku mengaku terhadap pemilik rumah kontrakan akan membuka usaha event organizer (EO).
“Penyewa belum izin ke saya. Kalau pemilik bilang, si pengontrak mau menjadikan rumahnya itu sebagai tempat usaha event organizer,” ujarnya kepada awak media, Rabu (3/7/2024).
Ia pun menerangkan, sebelumnya rumah itu kosong atau tidak ditempati, sehingga dikontrakkan.
“Penghuni rumah itu baru, sudah berjalan sekitar 2 (dua) bulan,” tuturnya.
Fadhil juga sangat kaget, tiba-tiba ada penggerebekan dari pihak kepolisian.
“Tentu sangat kaget, saya pun diajak pihak kepolisian masuk dalam rumah tersebut. Kemudian saya ditanyai, apa mengenal lima orang laki-laki yang ditangkap. Saya pun bilang tidak mengenalnya sama sekali,” paparnya.
“Saya pun mengetahuinya baru-baru ini setelah penggerebekan dari pemilik rumah, kalau kelimanya itu berasal dari Jawa Barat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada menyampaikan, ketika melakukan penggerebekan petugas sempat dibuat ragu, karena berupa rumah biasa dan di tengah-tengah pemukiman warga.
“Jadi para pelaku ini mengelabuhi petugas dan masyarakat. Dimana rumah tersebut dialibikan sebagai kantor Event Organizer (EO) Mitra Ganesha, namun malah dibuat untuk Clandestine Laboratorium. Pada saat itu, memang tim saat masuk agak ragu, jangan-jangan salah, akan tetapi saat masuk ke dalam ternyata memang benar,” pungkasnya. (Mt)
