Sudutkota.id – Arus lalu lintas di ruas Tol Jombang–Mojokerto (Tol Jomo) diprediksi mengalami lonjakan signifikan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Dalam periode tersebut, ratusan ribu kendaraan diperkirakan melintasi jalan tol sepanjang lebih dari 40 kilometer itu.
Kepala Departemen Operasional Tol Jomo, Zanuar Firmanto, mengatakan volume kendaraan pada masa Nataru tahun ini diproyeksikan menembus lebih dari 750 ribu kendaraan. Prediksi tersebut berlaku untuk periode 17 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
“Terjadi peningkatan cukup signifikan dibanding hari normal. Lonjakan ini sudah terlihat sejak sepekan terakhir,” ujar Zanuar, Kamis (25/12/2025).
Zanuar menjelaskan, puncak arus lalu lintas Tol Jombang–Mojokerto diperkirakan terjadi dalam tiga periode. Periode pertama pada 20–21 Desember 2025, periode kedua pada 25–28 Desember 2025, serta periode ketiga pada 3–4 Januari 2026.
Berdasarkan data sementara, sejak Rabu 17 Desember hingga Senin 22 Desember 2025, tercatat sebanyak 228.191 kendaraan melintasi Tol Jomo, atau rata-rata 38.032 kendaraan per hari.
Sementara itu, lonjakan volume kendaraan sempat terpantau pada Rabu 17 Desember 2025 dengan jumlah 29.828 kendaraan, meningkat dibanding periode Nataru tahun sebelumnya yang berada di angka 28.775 kendaraan. Tren kenaikan juga terlihat pada Sabtu 20 Desember 2025, atau lima hari menjelang Natal.
Namun demikian, penurunan volume tercatat pada Senin 22 Desember 2025, atau tiga hari sebelum Natal, dengan jumlah 37.417 kendaraan. Angka ini turun sekitar 17 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu yang mencapai 47.645 kendaraan.
“Awal pekan sempat turun, tetapi secara umum masih berada di atas rata-rata lalu lintas harian,” jelas Zanuar.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Nataru, pengelola Tol Jomo telah menyiapkan sejumlah langkah, mulai dari penambahan petugas, peningkatan pengamanan, hingga kesiapsiagaan di rest area dan layanan lalu lintas.
“Kami menambah personel demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna tol, termasuk di rest area serta titik-titik layanan lainnya,” ungkapnya.
Zanuar juga mengimbau kepada seluruh pengguna Tol Jombang–Mojokerto agar selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
“Pengguna jalan harus tetap waspada. Jika lelah atau mengantuk, segera beristirahat di rest area atau keluar melalui gerbang tol terdekat,” pungkasnya.
