Sudutkota.id – Menjelang laga panas antara Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Polres Malang bergerak cepat memastikan seluruh aspek pengamanan berjalan optimal. Melalui rapat koordinasi eksternal yang digelar di Mapolres Malang, Kamis (6/11/2025), seluruh pihak terkait dikumpulkan untuk menyamakan langkah jelang pertandingan Sabtu (8/11/2025) mendatang.
“Kami ingin memastikan bahwa semua elemen sudah siap menghadapi pertandingan besar ini,” ujar Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Jumat (7/11/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Malang itu dihadiri perwakilan dari Polda Jatim, TNI, Satpol PP, Dishub, Dispora Kabupaten Malang, hingga manajemen Arema FC dan PSSI. Koordinasi lintas instansi tersebut menjadi pondasi penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan ribuan penonton yang diperkirakan memadati Stadion Kanjuruhan.
“Semua pihak kami libatkan agar pengamanan berjalan maksimal tanpa celah,” ucap AKP Bambang.
Dalam kesempatan itu, Polres Malang menegaskan bahwa lebih dari 1.700 personel gabungan akan diterjunkan. Mereka akan ditempatkan di berbagai titik strategis, mulai dari jalur masuk stadion hingga area tribun penonton. Pola pengamanan disusun secara dinamis agar dapat menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan.
“Kami sudah petakan setiap potensi kerawanan dan menempatkan personel di titik-titik rawan,” jelas AKP Bambang.
Selain fokus pada pengamanan di dalam stadion, kepolisian juga menyiapkan strategi mengurai kemacetan di jalur menuju Kanjuruhan. Koordinasi dengan Dinas Perhubungan dilakukan untuk mengatur arus lalu lintas dan parkir kendaraan suporter.
“Kami ingin memastikan masyarakat yang datang bisa menikmati pertandingan tanpa terganggu kemacetan,” kata AKP Bambang.
Tak hanya itu, Polres Malang turut mengingatkan panitia pelaksana untuk memastikan kesiapan infrastruktur stadion, mulai dari sistem CCTV, penerangan, hingga jalur evakuasi. Semua fasilitas wajib berfungsi optimal demi menjamin keselamatan penonton.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tapi juga kesiapan panitia dan fasilitas pendukung,” tutur AKP Bambang.
AKP Bambang juga menegaskan bahwa pihaknya akan bersikap tegas terhadap segala bentuk pelanggaran, termasuk penggunaan flare, pelanggaran lalu lintas, maupun tindakan provokatif antar suporter. Ia berharap semua pihak bisa menahan diri dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Kami ingin pertandingan ini menjadi hiburan yang aman dan berkesan, bukan ajang keributan,” tegasnya.
Menutup keterangannya, AKP Bambang mengimbau seluruh suporter untuk mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang positif dan tertib. Polres Malang berharap pertandingan besar ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola yang damai dan profesional di Kabupaten Malang.
“Mari tunjukkan bahwa suporter Malang adalah pendukung yang dewasa dan cinta kedamaian,” pungkas AKP Bambang.
