Sudutkota.id – Tim bola basket putra Kota Malang memastikan langkah ke babak delapan besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025, setelah mengalahkan tim Kota Blitar, Rabu (18/6/2025), di GOR Bima Sakti dengan skor 77-42.
Pertandingan berlangsung sengit pada kuarter awal. Namun, dominasi Kota Malang mulai terlihat sejak kuarter kedua, hingga akhirnya mereka mengakhiri laga dengan keunggulan telak. Para penonton yang memadati tribun GOR pun bersorak riuh, merayakan kemenangan tim tuan rumah.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang turut hadir menyaksikan langsung jalannya pertandingan, memberikan apresiasi kepada seluruh pemain dan offisial. Ia menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kerja keras dan semangat kolektif yang terus terjaga sejak pertandingan pertama.
“Alhamdulillah, ini kemenangan kedua. Terima kasih atas perhatian semua pihak hari ini. Ini menunjukkan bahwa kita bisa, dan bahkan unggul jauh. Mudah-mudahan besok tim putri juga menyusul. Saya ingin semua warga menjadi pemain ke-6, karena semangat dari tribun itu bisa mempengaruhi jalannya permainan di lapangan,” ujar Wahyu di hadapan wartawan usai pertandingan, Rabu (18/6/2025).
Wali Kota juga menyebut bahwa sejak awal dirinya sudah yakin tim basket Kota Malang punya potensi besar. Terlebih, bermain di kandang sendiri dengan atmosfer penuh dukungan dari masyarakat.
Pelatih Tim Basket Kota Malang, Sugiarto Cahyono, mengakui anak asuhnya sempat kesulitan membangun ritme di awal pertandingan. Namun, ia bersyukur para pemain cepat menemukan performa terbaiknya.
“Dari awal memang ritmenya kita, aturan permainannya kita, cuma memang anak-anak ini telat panas. Itu kelemahan yang harus dievaluasi. Lawan Jember juga begitu, awalnya tipis-tipis poinnya. Tapi akhirnya kita bisa ngegas,” jelasnya.
Ia menyebut kemenangan atas Blitar sudah sesuai ekspektasi, meski ada beberapa catatan teknis yang harus segera dibenahi. Salah satunya adalah konsistensi pertahanan (defense) sejak awal laga agar tidak kembali kecolongan angka.
“Harusnya sejak awal kita bisa atur permainan lawan. Tapi karena ada kecenderungan meremehkan, malah kebobolan poin duluan. Untuk babak 8 besar nanti, intensitas akan lebih tinggi. Kami pasti akan lakukan rotasi, tapi tetap harus fokus di tiap laga,” tambah Sugiarto.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Porapar) Kota Malang, Baihaqi, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut tim basket putra Kota Malang telah menunjukkan perkembangan yang sangat baik sejak pertandingan pertama.
“Tadi permainan jauh lebih solid. Setelah laga pertama lawan Jember yang berat karena butuh adaptasi, kali ini anak-anak lebih percaya diri. Kita bisa lihat dari skor akhirnya, sangat dominan. Semoga tren positif ini berlanjut sampai semifinal bahkan final,” ujarnya.
Baihaqi juga menyampaikan optimisme terhadap tim putri Kota Malang yang akan bertanding menghadapi Kota Blitar.
“Tim putri kita kemarin tancap gas waktu lawan Kabupaten Lamongan. Besok lawan Blitar, insyaAllah bisa menang lagi. Kuncinya sama: semangat, strategi yang tepat, dan dukungan penuh dari masyarakat. Kita semua harus jadi pemain ke-6 untuk mereka,” tambahnya.
Dari pantauan di lokasi, suasana pertandingan dipenuhi semangat suporter dari kedua tim. Yel-yel, tabuhan drum, dan tepuk tangan bergema sepanjang pertandingan.
Banyak penonton yang rela berdiri demi menyaksikan laga seru dari tribun atas. Atmosfer ini menjadi modal berharga bagi Kota Malang yang bertindak sebagai tuan rumah.
Dengan hasil ini, Kota Malang menjadi salah satu tim yang difavoritkan untuk melangkah lebih jauh di ajang PORPROV IX cabang olahraga bola basket.
Tantangan di babak 8 besar dipastikan akan lebih berat, namun dengan performa konsisten dan dukungan solid dari warga, tim putra Kota Malang dinilai layak diperhitungkan sebagai kandidat juara.(mit)