Sudutkota.id – Derasnya arus Sungai Rolak di Kecamatan Kedungkandang tak menyurutkan semangat para atlet arung jeram Kota Malang yang tengah bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-9, untuk berlatih.
Bahkan, semangat itu turut dirasakan langsung oleh Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat yang ikut turun ke sungai, Sabtu (31/5/2025), bersama Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Baihaqi.
Tak sekadar meninjau, Wali Kota Wahyu dan Baihaqi mengenakan pelampung dan helm keselamatan, lalu mendayung bersama para atlet muda. Meski cuaca sempat mendung dan arus cukup menantang, keduanya tampak antusias menyusuri lintasan latihan yang disiapkan tim pelatih.
“Luar biasa, saya tadi ikut langsung. Ternyata arusnya kuat juga. Tadi sempat head to head, terus flip flop. Tapi semangatnya anak-anak ini luar biasa,” ujar Wahyu usai turun dari perahu karet dengan wajah masih dibasahi percikan air.
Ia mengapresiasi totalitas para atlet yang latihan dua kali sehari, pagi dan sore. “Mereka latihan terus, tidak kenal hari libur. Karena memang kita punya target besar: empat medali emas. Tahun lalu kita bawa pulang satu emas, satu perak, satu perunggu. Tahun ini harus lebih dari itu,” tegasnya.
Menurutnya, selain kemampuan teknik, mental dan fasilitas juga sangat menentukan. Untuk itu, Pemkot Malang melalui Disporapar akan menambah perlengkapan latihan yang hingga kini masih belum sepenuhnya ideal.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong agar semua kebutuhan atlet segera dipenuhi. Ia menyebut beberapa kendala administratif dalam pengadaan perlengkapan, namun memastikan prosesnya sedang berjalan.
“Memang kemarin masih ada proses pencairan dan pemesanan yang butuh waktu. Tapi sekarang sedang kami kebut. Targetnya sebelum keberangkatan, perlengkapan sudah lengkap,” ujarnya.
Lebih lanjut, Baihaqi menekankan pentingnya kontinuitas latihan. “Latihan ini dilakukan rutin pagi dan sore, jadi tidak ada hari kosong. Atlet juga didampingi pelatih dan tenaga pendukung lainnya. Semangat mereka luar biasa. Apalagi setelah tadi Pak Wali ikut langsung, itu jadi penyemangat tersendiri bagi anak-anak,” katanya.
Latihan di Sungai Rolak, lanjut Wali Kota Wahyu, cukup representatif. Selain arus yang bisa diatur sesuai kebutuhan, jalur sungai juga relatif aman untuk latihan rutin. Ke depan, ia berharap kawasan ini bisa dipoles lebih serius agar menjadi sentra pembinaan arung jeram Kota Malang.
“Lokasinya sangat memungkinkan. Arusnya bagus, suasananya juga mendukung. Kalau kita kelola dengan baik, ini bisa jadi pusat latihan permanen. Tinggal perbaikan fasilitas pendukung,” ujarnya.
Wahyu juga berharap dukungan dari masyarakat agar para atlet bisa bertanding dengan tenang dan penuh percaya diri. “Kita ingin tunjukkan bahwa Malang tidak hanya kota pendidikan, tapi juga kota prestasi olahraga. Dan arung jeram ini salah satu andalan kita,” ucapnya.
Porprov Jatim IX dijadwalkan berlangsung akhir tahun 2025. Persaingan diprediksi ketat, namun Kota Malang optimistis bisa bersaing di papan atas klasemen medali. Salah satu tumpuan utamanya: tim arung jeram Sungai Rolak.(mit)
