Ekonomi Bisnis

Kolaborasi Perguruan Tinggi, Industri, dan Desa Warnai Expo Riset Polinema

11
×

Kolaborasi Perguruan Tinggi, Industri, dan Desa Warnai Expo Riset Polinema

Share this article
Guna memeriahkan hari jadi ke-43 Politeknik Negeri Malang (Polinema), pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P3M) menggelar Expo Hasil Riset dan Inovasi. Unjuk karya seperti ini sudah memasuki tahun keempat pelaksanaannya.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST.,MT saat meresmikan Expo hasil riset dan inovasi. (foto: sudutkota.id/ded)

Sudutkota.id– Guna memeriahkan hari jadi ke-43 Politeknik Negeri Malang (Polinema), pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P3M) menggelar Expo Hasil Riset dan Inovasi. Untuk karya seperti ini sudah memasuki tahun keempat pelaksanaannya.

Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menampilkan inovasi dan karya ilmiah dari para dosen dan mahasiswa, sekaligus mempererat kolaborasi dengan perguruan tinggi lain, industri, UMKM, dan desa mitra.

Menurut Kepala P3M Polinema, Prof Dr Ratna Ika Putri ST., MT expo ini digelar rutin setiap tahun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian acara dies natalis Polinema. Pameran hasil riset dan inovasi ini telah digelar untuk keempat kalinya. Tahun ini, menampilkan berbagai inovasi dari dosen dan mahasiswa, serta produk inovatif dari perguruan tinggi lain.

“Sebanyak 42 booth disediakan dalam expo ini, dengan rincian 10 perguruan tinggi dan 10 industri yang turut serta mengisi stan,” ungkap Prof Ratna, Selasa (10/06/2025).

Selain itu, terdapat pula UMKM, tiga desa mitra Polinema, dan peneliti dari internal institusi yang menampilkan hasil risetnya, menciptakan ekosistem kolaboratif yang luas.

Baca Juga :  Warga Serbu Pasar Murah yang Digelar Pemkot Batu

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST., MT menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar karya riset dan inovasi dapat tersampaikan secara langsung. Menurutnya, seringkali, ada problematika yang memerlukan solusi konkret.

“Maka dari hasil riset ini, kami harapkan dapat dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat,” ucapnya.

Lebih jauh, Supriatna menambahkan bahwa inovasi hasil penelitian tidak hanya relevan untuk masyarakat umum, tetapi juga sangat dibutuhkan oleh industri. Dimana industri tentu mencari solusi inovatif untuk mengatasi tantangan mereka.

Produk riset dari Polinema diharapkan dapat menjadi solusi dan inovasi yang bergaransi manfaat nyata.

Selain itu, hasil riset diharapkan menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah dalam pembangunan daerah. Setidaknya, penelitian ini bisa menjadi kontributor dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian di daerah.

Supriatna juga mengungkapkan bahwa berbagai strategi telah dilakukan untuk mempercepat hilirisasi inovasi. Pihaknya mendorong dan fasilitasi agar karya-karya tersebut dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat dan industri kecil mitra.

Baca Juga :  450 Karyawan Tokopedia Terancam di PHK Massal oleh ByteDance

Hasil penelitian para dosen pun diarahkan agar output-nya memiliki manfaat nyata dan dapat diadopsi oleh masyarakat maupun industri. Selain ke masyarakat dan industri, terdapat pula skema kerjasama langsung dengan industri. Guna memungkinkan hasil riset dimanfaatkan secara langsung dalam kegiatan industri tersebut.

Kegiatan expo ini juga diharapkan mampu membuka peluang kerjasama yang lebih luas antara akademisi, industri, dan pemerintah. Polinema mengharapkan pemerintah daerah dapat menjadi pengambil kebijakan dan regulator, serta memfasilitasi kolaborasi ini.

“Tujuannya agar kesejahteraan masyarakat di wilayah Malang Raya dapat meningkat,” tutup Supriatna.

Dengan berbagai upaya ini, Polinema menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi dan penelitian yang tidak hanya berhenti di tingkat akademik. Namun juga mampu memberikan dampak nyata bagi perkembangan masyarakat dan industri lokal. (ded)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *