Internasional

Israel Kembali Bikin Onar, Kini Giliran Gedung Kedutaan Iran di Suriah yang Diserang

15
×

Israel Kembali Bikin Onar, Kini Giliran Gedung Kedutaan Iran di Suriah yang Diserang

Share this article
Serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. (Foto: Reuters/Firas Makdesi)

Sudutkota.id- Pesawat-pesawat tempur Israel diduga telah mengebom gedung kedutaan Iran di Suriah pada Senin (01/4).

Dalam serangan itu, Pihak Iran menyebut telah menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior, serta menandai peningkatan besar dalam perang Israel dengan musuh-musuh regionalnya.

Seperti dikutip dari reuters, Menteri luar negeri Suriah, Faisal Mekdad mengecam perbuatan keji Israel.

“Kami mengutuk keras serangan teroris keji yang menargetkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan sejumlah orang tak berdosa,” ujarnya, saat berada di lokasi bersama dengan menteri dalam negeri Suriah.

Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari mengatakan serangan itu menghantam gedung konsulat di kompleks kedutaan dan kediamannya berada di dua lantai teratas.

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tujuh penasihat militer Iran tewas dalam serangan itu termasuk Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior Pasukan Quds, yang merupakan pasukan elit spionase dan paramiliter asing.

Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya, serangan hari Senin itu adalah pertama kalinya Israel menyerang kompleks kedutaan besar itu sendiri.

Militer Israel telah meningkatkan serangan udara di Suriah terhadap Korps Garda Revolusi Islam Iran dan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, keduanya mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Israel yang biasanya tidak membahas serangan yang dilakukan pasukannya terhadap Suriah. Ketika ditanya tentang serangan tersebut, juru bicara militer Israel mengatakan: “Kami tidak mengomentari laporan di media asing”.

The New York Times mengutip empat pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengakui bahwa Israellah yang melakukan serangan itu.

Misi Iran di PBB saat mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk serangan tersebut dan mengatakan bahwa Teheran mempunyai hak untuk mengambil tindakan tegas. Mereka menggambarkan serangan itu sebagai pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan prinsip dasar yang tidak dapat diganggu gugat di tempat diplomatik dan konsuler.

Sementara itu, Hizbullah, kelompok Lebanon yang dipandang sebagai proksi bersenjata paling kuat Iran di kawasan, berjanji akan membalas perbuatan keji Israel.

“Kejahatan ini tidak akan berlalu tanpa musuh menerima hukuman dan balas dendam,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

Negara-negara Muslim termasuk Irak, Yordania, Oman, Pakistan, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga mengutuk serangan tersebut, begitu pula Rusia. (Ka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *