Sudutkota.id – Warga Desa Tobai Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk segera meninjau kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Karang Penang dan Desa Tamberu. Permintaan itu disampaikan karena bagian bawah jalan beton tersebut tergerus air saat hujan hingga mengalami kekosongan atau berongga.
Berdasarkan pantauan warga, kerusakan terjadi di ruas jalan yang berada di sebelah selatan Pasar Palerenan, tepat di depan Balai Pemerintahan Desa (Pemdes) Tobai Timur. Kondisi jalan beton diketahui berlubang di bagian bawah dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter dan panjang kurang lebih 7 meter. Situasi tersebut dikhawatirkan berpotensi menyebabkan ambruk, terutama saat musim hujan.
Salah seorang warga Tobai Timur, Saiful, mengaku khawatir kondisi jalan itu dapat membahayakan pengguna jalan jika tidak segera ditangani.
“Eman, Mas. Jalannya sudah bagus dan anggarannya juga besar. Kami berharap Dinas PUPR segera turun meninjau sebelum ambruk dan rusaknya semakin parah dari bawah,” ujarnya, Selasa (23/12).
Hal senada disampaikan warga lainnya, Ahmad. Ia menilai kerusakan akan semakin melebar dan dalam apabila tidak segera dilakukan penanganan.
“Kalau tidak cepat ditinjau dan ditanggulangi, pasti tambah lebar dan dalam, apalagi sekarang musim hujan. Air dari arah Pasar Palerenan mengalir lewat bawah jalan beton ini,” tuturnya.
Warga menilai kerusakan tersebut sebenarnya dapat dicegah apabila terdapat penahan atau sistem drainase yang memadai di sekitar lokasi.
“Mungkin solusinya bisa dipasang penahan atau saluran air supaya aliran air tidak lewat di bawah jalan cor ini,” tambahnya.
Warga berharap Dinas PUPR Kabupaten Sampang segera melakukan peninjauan dan perbaikan guna mencegah kerusakan yang lebih parah serta menghindari potensi kecelakaan.
