Sudutkota.id – Nasib Poltekkes PIM milik Yayasan Putera Indonesia Malang (PIM) diujung tanduk. Ini usai beberapa dosen di kampus itu, memunculkan wacana untuk alih kelola Poltekkes PIM ke yayasan pendidikan lain yang ada di Kota Malang.
Informasi yang didapat sudutkota.id, wacana tersebut sudah disampaikan oleh para dosen ke pengurus yayasan PIM sejak lama. Ketika mengetahui kondisi keuangan kampus menurun atau kritis.
“Orang-orang (dosen), pada intinya ingin keberlangsungan PIM tetap ada tanpa kendala keuangan,” ujar sumber terpercaya sudutkota.id. “Sudah ada yayasan pendidikan lain yang sudah mau untuk alih kelola Poltekkes PIM,” tambahnya.
Bahkan, yayasan pendidikan lain yang masih dirahasiakan namanya tersebut, sudah sempat menemui para dosen yang berkeinginan untuk alih kelola. “Justru dengan alih kelola, Yayasan PIM tidak akan kesulitan lagi masalah keuangan,” papar sumber ini.
“Kalau alih kelola, ya nanti tergantung dari yayasan baru. Apakah SDM di Poltekkes PIM dipakai semua atau tidak,” tegasnya. Namun, masih kata dia, wacana ini tergantung Yayasan PIM. “Apakah mengambil jalan itu atau tidak,” tambahnya.
Sumber yang wanti – wanti namanya dirahasiakan itu memaparkan, kalau alih kelola dilakukan, secara otomatis keuangan Yayasan PIM bergantung kepada satu sekolah yang dikelolanya yakni SMK PIM. “Pastinya keuangan juga masih berat,” tutupnya.
Dikonfirmasi perihal wacana alih kelola itu, Direktur Poltekkes PIM, Dr. apt. Erna Susanti, M.Biomed tak membantahnya. Ia memilih menyerahkan semuanya ke yayasan. “Kami hanya menyesuaikan keputusan terbaik untuk Poltekkes PIM,” katanya.
Sedangkan Dewan Pembina Yayasan PIM, Drs. Haminuddin, Apt mengaku masih berupaya mempertahankan eksistensi PIM yang menaungi SMK dan Poltekkes. “Cuma caranya belum ketemu,” ujarnya dalam pesan singkat via WhatsApp.
