Sudutkota.id – Peluncuran mini album Kastil Band menjadi momen penting bagi kancah musik metal Malang. Hadir dalam acara tersebut, Jonah, salah satu musisi perempuan yang juga aktif di dunia musik rock. Ia menyebut bahwa agenda seperti ini adalah representasi sebuah band di mata publik.
“Launching seperti ini penting banget, karena menjadi cara band memperkenalkan karyanya ke khalayak luas,” ujar Jonah, di sela Hearing Session dan Launching Video Klip Kastil “Shadows” di Cafe WOW Dinoyo, Rabu (10/9/2025) malam.
Menurut Jonah, meskipun acara dihelat dengan sederhana, namun nilai esensialnya sangat besar. Band tidak hanya sekadar eksis, melainkan memberi bukti nyata berupa karya musik dan video yang bisa dinikmati audiens.
“Walaupun tanpa performa live, memperdengarkan karya sudah menunjukkan eksistensi yang sebenarnya,” tuturnya.
Dari segi musikalitas, Jonah menilai Kastil Band tampil cukup matang dengan warna death metal yang kental namun tetap bisa dinikmati. Ia menyebut produksi audio maupun visualnya sudah memenuhi standar yang layak untuk memasuki industri musik lebih luas.
“Secara produksi, baik audio maupun visual, ini sudah sangat proper untuk industri metal,” katanya.
Jonah juga menyoroti perkembangan musik metal di Malang yang kini semakin terbuka. Banyak band underground mulai tampil ke permukaan dengan cara-cara modern.
“Sekarang band-band metal Malang sudah mulai membuat video musik dan serius mendistribusikan karya mereka secara digital,” ucapnya.
Hal ini, lanjut Jonah, menjadi tanda positif bahwa musisi metal Malang tidak hanya bermain di skena lokal, tetapi juga berpotensi didengar lebih luas. Bahkan, menurutnya, era digital membuka peluang besar agar band metal bisa menembus pasar global.
“Dengan melek digital, band metal Malang kini mulai dilirik pendengar, baik di Indonesia maupun di luar negeri,” jelasnya.
Sebagai musisi yang lama berkecimpung di dunia rock, Jonah berpesan kepada generasi baru agar tidak membatasi diri pada genre tertentu. Ia mendorong musisi muda untuk memperluas pergaulan serta berani berkolaborasi.
“Jangan pernah mengkotak-kotakkan genre, tapi perluas circle pertemanan agar saling support,” pesannya.
Jonah menegaskan, bahwa dukungan antar musisi sangat penting untuk membangun ekosistem musik yang sehat di Malang. Baginya, apresiasi sederhana seperti menonton konser atau mendengarkan karya teman sejawat adalah bentuk support yang nyata.
“Cara support yang paling sederhana adalah datang ke konser dan mendengarkan karya teman-teman kita,” pungkasnya.
