Sudutkota.id – Warga Jalan Gadang Gang 1A, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang telah membusuk di dalam rumah kontrakannya, Rabu (18/6/2025) siang.
Korban diketahui bernama Supriyanto (60), seorang pensiunan PNS yang sebelumnya bekerja di Puskesmas Batu. Korban ditemukan dalam kondisi duduk membusuk di dalam kamar kontrakan.
Penemuan ini berawal dari kecurigaan tetangga sekitar yang mencium aroma busuk menyengat dari dalam rumah dan melihat banyak lalat hijau beterbangan di sekitar ventilasi.
Kapolsek Sukun, AKP Riyan Wahyunintiyas, SIK, membenarkan adanya laporan penemuan jenazah tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga atau empat hari sebelumnya.
Saksi pertama, Dajumadi (71), selaku pemilik rumah kontrakan yang juga tinggal di lokasi yang sama, mengaku mulai curiga karena sudah beberapa hari tidak melihat korban keluar rumah.
“Saya baru pulang dari Comboran pagi itu sekitar jam 9. Pikiran saya tiba-tiba tidak enak. Waktu berdiri di depan rumah kontrakan, saya lihat ada banyak lalat hijau di ventilasi dan mencium bau busuk. Saya lalu mengajak warga untuk membantu memeriksa,” ujar Dajumadi kepada petugas.
Warga kemudian bersama-sama menjebol ventilasi bagian atas pintu untuk bisa masuk ke dalam rumah. Setelah berhasil masuk, mereka mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi duduk di kursi kamar, tubuhnya mulai membengkak dan membusuk.
Sementara itu, saksi kedua, Sulisdiana (52), yang merupakan adik kandung korban dan tinggal tidak jauh dari lokasi, mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan korban sekitar akhir pekan lalu. Ia menyebut bahwa sang kakak memang tinggal sendiri dan memiliki riwayat penyakit yang membuatnya harus rutin mengonsumsi obat.
“Kalau tidak minum obat, katanya bisa fatal. Terakhir ketemu hari Sabtu (14/6/2025), setelah itu kami tidak lihat dia keluar rumah lagi,” ujar Sulisdiana.
Dari hasil pemeriksaan awal pihak kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit.
Jenazah kemudian dievakuasi oleh tim dari Satkom RJT Kota Malang ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk menyimpulkan secara resmi penyebab meninggalnya korban. Hingga kini, keluarga korban juga telah dihubungi untuk proses pemulasaran jenazah.(mit)
