Internasional

Rusia Serahkan 1.200 Jenazah Prajurit Ukraina Korban Perang

11
×

Rusia Serahkan 1.200 Jenazah Prajurit Ukraina Korban Perang

Share this article
Pemerintah Ukraina mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima 1.200 jenazah prajurit yang gugur dalam konflik bersenjata dengan Rusia. Penyerahan ini merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran jenazah dan tawanan perang yang disepakati kedua negara dalam perundingan di Istanbul.
Ilustrasi peti mati, (foto: istock/urbazon)

Sudutkota.id-Pemerintah Ukraina mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima 1.200 jenazah prajurit yang gugur dalam konflik bersenjata dengan Rusia. Penyerahan ini merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran jenazah dan tawanan perang yang disepakati kedua negara dalam perundingan di Istanbul.

Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyatakan bahwa proses pemulangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengembalikan para korban kepada keluarga mereka.

“Hari ini, pihak Rusia menyerahkan 1.200 jenazah lagi ke Ukraina. Selanjutnya, tahap identifikasi yang penting dan kompleks akan dilakukan agar setiap keluarga mendapatkan kepastian,” terangnya pada Minggu (15/6) seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga :  Perdana Menteri Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Genosida di Gaza

Menurut data pemerintah Ukraina, lebih dari 4.800 jenazah prajurit telah dipulangkan sejak awal Juni. Ini menjadi salah satu proses pemulangan jenazah terbesar sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Perjanjian pertukaran jenazah ini disepakati dalam pembicaraan antara Kyiv dan Moskow di Istanbul. Kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan hingga 6.000 jenazah serta menukar tawanan perang yang sakit, terluka parah, dan yang berusia di bawah 25 tahun.

Baca Juga :  Trump Umumkan Kebijakan Baru Pembatasan Perjalanan Kepada 12 Negara

Meski demikian, kantor berita Rusia TASS dan RIA melaporkan bahwa sejauh ini Moskow baru menerima 27 jenazah prajurit Rusia sebagai imbal balik dari Ukraina.

Penyerahan jenazah ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan dalam sepekan terakhir, menandai intensitas pelaksanaan kesepakatan tersebut. Sementara itu, kedua negara juga telah melaksanakan tiga kali pertukaran tawanan perang, namun belum mengungkapkan jumlah pasti tahanan yang dibebaskan. (kae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *