Olahraga

Wali Kota Malang Tutup Turnamen Catur Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota

114
×

Wali Kota Malang Tutup Turnamen Catur Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota

Share this article
Wali Kota Malang Tutup Turnamen Catur Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Hariyono beserta jajaran di Turnamen Catur Terbuka Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Gelaran Turnamen Catur Terbuka Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, ditutup secara resmi oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, di Gedung Malang Creative Center (MCC), Minggu (13/7/2025).

Acara ini berlangsung selama dua hari dan berhasil menyedot antusiasme luar biasa. Lebih dari 500 pecatur dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian di turnamen ini. Mulai dari kalangan pelajar, atlet muda, hingga pecatur profesional.

Bahkan ada peserta cilik yang baru berusia lima tahun juga ikut ambil bagian. Ini menunjukkan bahwa cabang olahraga catur memang digemari oleh berbagai usia.

Wali Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Hariyono, beserta seluruh jajaran yang telah memprakarsai penyelenggaraan event ini.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan Percasi Kota Malang, Dirut Bank Jatim, serta seluruh mitra penyelenggara yang telah bersinergi menyukseskan turnamen ini.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolresta Malang Kota yang telah memprakarsai kegiatan luar biasa ini. Turnamen ini membuktikan bahwa olahraga catur masih menjadi primadona, dan juga sarana untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan daya pikir, dan membina generasi muda,” kata Wahyu Hidayat.

Wahyu menambahkan, Kota Malang terus mendorong pembinaan atlet dari berbagai cabang olahraga, termasuk catur. Ia menyebut, dalam ajang sebelumnya, cabor catur berhasil menyumbang tiga medali emas untuk Kota Malang. Itu menjadi sinyal bahwa Malang memiliki talenta besar di dunia olahraga strategi ini.

“Saya berharap, Piala Kapolresta ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Hari ini edisi pertama, ke depan kita buat yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Tidak hanya untuk membina atlet lokal, tetapi juga menjadikan Malang sebagai pusat pembinaan dan kompetisi catur nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Hariyono mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bentuk nyata kontribusi kepolisian dalam membina generasi muda dan mendukung pembangunan sumber daya manusia melalui jalur olahraga.

“Kami ingin Hari Bhayangkara dirayakan bukan hanya dengan seremoni, tetapi dengan kegiatan positif dan berdampak nyata bagi masyarakat. Turnamen catur ini salah satunya, sebagai wadah anak-anak muda dan masyarakat umum menyalurkan bakat dan kecintaan pada olahraga berpikir,” ujar Kombes Nanang.

Ia juga menambahkan bahwa peserta tidak hanya berasal dari Kota Malang, tapi juga dari luar daerah seperti Bali, Jakarta, Sumatera, hingga Kalimantan. Hal ini membuktikan bahwa event ini mendapat perhatian nasional, dan Kota Malang berhasil menjadi tuan rumah yang baik.

Suasana penutupan berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Hadir pula jajaran Forkopimda, Wakil Wali Kota Malang, para kepala OPD, Ketua Percasi Kota Malang, serta tokoh-tokoh pecinta catur. Di akhir acara, para juara dari berbagai kategori diumumkan dan diberikan penghargaan langsung oleh panitia dan Kapolresta.

Dengan suksesnya Turnamen Catur Terbuka Bhayangkara Chess Day ini, Kota Malang semakin menegaskan komitmennya sebagai kota yang ramah terhadap kegiatan-kegiatan positif, khususnya dalam pengembangan prestasi olahraga.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *