Olahraga

Wali Kota Malang Murka Soal Promosi Porprov Jatim 2025: “Perintah Sederhana Saja Tidak Dilaksanakan!”

29
×

Wali Kota Malang Murka Soal Promosi Porprov Jatim 2025: “Perintah Sederhana Saja Tidak Dilaksanakan!”

Share this article
Wali Kota Malang Murka Soal Promosi Porprov Jatim 2025: “Perintah Sederhana Saja Tidak Dilaksanakan!”
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meluapkan amarahnya dalam rapat koordinasi (rakor) menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 yang digelar di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (4/6/2025).

Namun kemarahan itu bukan terkait persiapan hari besar keagamaan, melainkan minimnya keseriusan perangkat daerah dalam mendukung promosi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.

Kota Malang diketahui menjadi salah satu tuan rumah utama ajang olahraga terbesar di Jawa Timur bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu. Namun hingga awal Juni, Wali Kota menilai upaya promosi Porprov masih sangat kurang.

“Ini perintah sangat penting, tapi belum dilaksanakan oleh semua kelurahan. Semalam kebetulan saya lewat dan melihat masih banyak yang belum memasang banner. Ini perintah simple dan sudah dikeluarkan sejak 23 Mei lalu,” tegas Wahyu.

Ia mengatakan surat edaran (SE) untuk mendukung promosi Porprov telah disebarkan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, lurah, hingga sekolah-sekolah. Namun, dalam kenyataannya, instruksi tersebut tidak dijalankan secara menyeluruh.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Residivis Pencuri Spesialis Rumah Kosong yang Baru Lima Bulan Keluar Penjara

“Sudah saya perintahkan kepala OPD, camat, dan lurah sampai ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi. Tapi realisasi di lapangan masih minim. Padahal ini acara besar yang membawa nama baik Kota Malang,” katanya.

Dalam forum rakor itu, Wahyu secara khusus menyoroti para lurah sebagai ujung tombak promosi di tingkat akar rumput. Ia mengaku kecewa karena masih banyak kantor kelurahan yang tidak memasang media promosi seperti banner dan umbul-umbul, padahal perintah sudah sangat jelas.

“Pak lurah sebagai ujung tombak, lah lurahnya sendiri gak pasang banner. Padahal sudah jelas perintah saya,” ujarnya dengan nada tinggi.

Wahyu bahkan menyinggung pengalamannya saat masih menjabat sebagai camat di Kabupaten Malang. Menurutnya, loyalitas terhadap pimpinan dan pelaksanaan instruksi adalah bagian dari etika birokrasi yang semestinya dijunjung tinggi.

“Padahal seluruh lurah dan camat sudah saya retret, dan saya sudah tekankan agar selalu mendukung kebijakan yang saya perintahkan. Kan saya pernah jadi Camat di Kabupaten Malang. Setiap perintah dan arahan bupati tetap saya laksanakan,” katanya.

Baca Juga :  Penyetrum Ikan Asal Kecamatan Kalipare Malang Diduga Hanyut di Aliran Sungai Brantas

Wahyu menilai berbagai alasan yang disampaikan camat dan lurah sebagai bentuk ketidakseriusan. Ia mengingatkan, seluruh jajaran pemerintahan wajib bekerja dalam satu barisan, apalagi untuk mendukung kegiatan tingkat provinsi yang digelar di daerahnya sendiri.

“Sampai sekarang gak terlaksana maksimal. Saya gak ingin ada kejadian seperti ini lagi. Hal sepele saja gak bisa dilakukan, apalagi hal yang berat,” pungkasnya dengan nada geram.

Porprov IX Jatim 2025 dijadwalkan digelar mulai 28 Juni mendatang dan akan melibatkan ribuan atlet dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Kota Malang sebagai tuan rumah memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam penyelenggaraan, tetapi juga dalam menyukseskan suasana dan atmosfer penyambutan.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *