Sudutkota.id – Upaya Satresnarkoba Polres Malang dalam memberantas peredaran narkoba kembali membuahkan hasil. Tiga pemuda asal Kabupaten Malang dibekuk petugas di sebuah rumah kontrakan di Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Dari penggerebekan itu, polisi menemukan puluhan poket sabu siap edar.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan, pada Kamis (9/10/2025) sore, setelah petugas menerima laporan masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
“Kami mendapatkan informasi dari warga mengenai aktivitas tidak biasa di rumah itu, lalu tim segera bergerak melakukan penyelidikan,” ujar Bambang, Senin (13/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian, petugas menemukan 74 poket sabu dengan total berat bersih 30,59 gram. Selain itu, turut diamankan dua timbangan digital, tiga unit ponsel, alat hisap, serta perlengkapan pengemasan narkoba.
“Barang bukti itu memperkuat dugaan kami bahwa ketiga pelaku sudah aktif mengedarkan sabu,” katanya.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial MDA (19), YF (25), dan DK (35). Mereka ditangkap tanpa perlawanan saat berada di dalam rumah kontrakan tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, ketiganya mengaku memiliki peran berbeda dalam jaringan itu.
“Ada yang bertugas menyimpan dan mengemas barang, ada yang menjual dan mengantarkan pesanan,” terang Bambang.
Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat. Petugas juga berupaya menelusuri asal barang haram tersebut, termasuk jalur distribusinya di wilayah Malang bagian selatan.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini, penyelidikan terus kami kembangkan,” tegas Bambang.
Ketiga pelaku saat ini ditahan di sel Polres Malang dan dijerat dengan pasal tentang peredaran narkotika. Mereka terancam hukuman penjara hingga 20 tahun atau bahkan seumur hidup.
“Sanksi hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba sangat berat, karena dampaknya merusak generasi muda,” ujarnya.
Bambang juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Menurutnya, keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran serta warga.
“Kami harap masyarakat tidak takut melapor, karena setiap informasi sekecil apa pun sangat berarti bagi kami,” tutup Bambang.