Olahraga

Porprov 2025 di Depan Mata, Wali Kota Malang Pantau Langsung Persiapan Atlet

28
×

Porprov 2025 di Depan Mata, Wali Kota Malang Pantau Langsung Persiapan Atlet

Share this article
Kontingen Kota Malang mulai memanaskan mesinnya, jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan para atletnya.
Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan para atletnya.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kontingen Kota Malang mulai memanaskan mesinnya, jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan para atletnya.

Tak tanggung-tanggung, dalam sehari penuh, Wahyu memantau langsung persiapan empat cabang olahraga unggulan. Basket, pencak silat, tarung derajat dan voli indoor.

“Alhamdulillah semua sudah berprogress, dan semangat para atlet masih full. Saya minta semuanya tetap jaga kesehatan, patuhi instruksi pelatih, dan jangan lupa: kita ini tuan rumah. Dukungan dari masyarakat akan kita kerahkan penuh,” ujar Wahyu kepada wartawan, Jumat (30/5/2025) usai kunjungannya ke Gor Bima Sakti, markas Yon Bekang, dan Gor Ken Arok.

Wali kota yang dikenal dekat dengan komunitas olahraga ini menegaskan bahwa Porprov kali ini bukan ajang euforia seremonial semata. Malang sebagai tuan rumah ingin tampil habis-habisan.

Wahyu juga mengungkapkan bahwa bonus untuk atlet berprestasi telah disiapkan, bahkan dalam jumlah yang lebih besar dibanding edisi sebelumnya. Harapannya jelas: motivasi atlet meningkat, hasil pun maksimal.

Baca Juga :  Kompetisi Bola Voli PLN Mobile Proliga 2025 Digelar di Kota Malang, Polresta Malang Kota Beri Pengamanan Ketat

“Target juara umum itu tetap ada. Tapi kita realistis. Surabaya memang punya tradisi kuat, tapi bukan berarti kita tak bisa menyalip. Dengan semangat, dukungan warga, dan kerja keras pelatih, semua bisa mungkin,” ucapnya.

Menariknya, Wahyu juga menyebut akan terus mengunjungi cabor lain dalam beberapa hari ke depan. Ia ingin memastikan seluruh atlet merasakan dukungan moril langsung dari pimpinan kota.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, yang turut mendampingi pemantauan, menyampaikan bahwa kunjungan Wali Kota menjadi pelecut semangat tambahan bagi atlet maupun pelatih.

“Pak Wali, Pak Sekda, dan pimpinan OPD lainnya datang langsung. Ini bentuk dukungan nyata. Mulai dari basket, pencak silat, tarung derajat, sampai voli, semua dilihat langsung,” terang Baihaqi.

Dari sisi fasilitas, Baihaqi menyebut seluruh peralatan latihan sudah tersedia. Vitamin juga sudah dibagikan dan bisa diambil di kantor Disporapar. Satu-satunya pekerjaan besar yang tersisa hanyalah pengecatan lintasan di Stadion Gajayana, yang ditargetkan rampung 10 Juni.

Baca Juga :  Partisipasi masyarakat Kota Batu Dinilai Bawaslu Meningkat di Pemilu 2024

“Kita masih punya ruang waktu sampai 15 Juni. Loading venue mulai 20 Juni, dan pembukaan dijadwalkan 28 Juni. Kalau cuaca mendukung, semua akan tepat waktu,” tambahnya.

Beberapa cabang olahraga memang tidak dalam kondisi prima karena minimnya pembinaan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya bola voli, yang kini coba dibangun ulang oleh Disporapar dan komunitas olahraga lokal.

“Voli kita bangun dari nol lagi. Tapi semangatnya luar biasa. Atletnya punya postur ideal, pelatih dan ofisial juga serius. Ini saat yang tepat untuk bangkit,” ujar Baihaqi.

Dengan waktu yang kian mepet dan sorotan publik yang makin besar, Kota Malang tampaknya tak ingin menyia-nyiakan momentum menjadi tuan rumah. Di mata Wali Kota Wahyu, menjadi tuan rumah bukan berarti pelengkap,tapi justru panggung untuk membuktikan diri.

“Kalau kita punya usaha, punya keyakinan, semua yang tidak mungkin bisa jadi mungkin,” pungkasnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *