Peristiwa

Mayat Bayi Mengapung di Sungai Brantas Jalan Juanda Kota Malang

191
×

Mayat Bayi Mengapung di Sungai Brantas Jalan Juanda Kota Malang

Share this article
Warga sekitar Jalan Juanda Gang IX RT 04 RW 01 Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, digemparkan adanya mayat bayi yang mengapung di aliran Sungai Brantas, Kamis (10/4/2025).
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan warga di aliran Sungai Brantas, Jalan Juanda, Kota Malang, Kamis (10/4/2025).(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Warga sekitar Jalan Juanda Gang IX RT 04 RW 01 Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, digemparkan adanya mayat bayi yang mengapung di aliran Sungai Brantas, Kamis (10/4/2025).

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga kuat sengaja dibuang oleh orangtuanya sendiri. Yang tidak mau bertanggungjawab atas kelahiran bayi malang tersebut. Dan saat ditemukan, jasad bayi sudah dalam kondisi membusuk, lebih dari 3 hari.

Kapolsek Blimbing AKP M Roichan mengatakan, pertama kali yang mengetahui mayat bayi mengapung di Sungai Brantas yakni Yeni Susanti (43), warga setempat.

“Sekitar pukul 13.15 WIB, saksi sedang mencuci baju di kamar mandi. Usai mencuci baju saksi keluar untuk menjemur baju, lalu dia melihat ada mayat bayi mengambang di aliran sungai,” ujar AKP Roichan, Kamis (10/4/2025).

Sontak hal tersebut membuat saksi terkejut dan berteriak untuk memberitahu warga sekitar. Jika ada bayi yang mengapung di aliran Sungai Brantas.

“Teriakan saksi langsung didengar tetangganya bernama Widodo (42). Saksi mengatakan ke Widodo kalau ada bayi mengapung di sungai,” imbuhnya.

Mendapatkan kabar tersebut, saksi Widodo langsung mengambil tas plastik kresek warna putih dan menuju ke arah sungai, tepat di lokasi yang ditunjukan saksi Yeni.

“Selanjutnya oleh saksi Widodo, mayat bayi tersebut dimasukan ke dalam tas kresek warna putih dan dinaikan ke atas selanjutnya dilaporkan ke Ketua RW setempat,” terang Roichan.

Oleh ketua RW, peristiwa penemuan mayat bayi ini dilaporkan ke Bhabinkabtimas Jodipan, kemudian diteruskan ke Polsek Blimbing dan Inafis Polresta Malang Kota.

“Usai dilakukan olah TKP oleh petugas, selanjutnya mayat bayi tersebut dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimintakan visum. Kasus penemuan mayat bayi ini kini dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.(AD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *