Olahraga

Ketua KONI Kota Malang Bagikan Voucher Rp 800 Ribu demi Target Bisa jadi Runner Up Porprov

25
×

Ketua KONI Kota Malang Bagikan Voucher Rp 800 Ribu demi Target Bisa jadi Runner Up Porprov

Share this article
Ketua KONI Kota Malang Bagikan Voucher Rp 800 Ribu demi Target Bisa jadi Runner Up Porprov
Ketua Umum KONI Kota Malang, Raden Djoni Sudjatmoko.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Demi membakar semangat dan memotivasi kontingennya yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX, Ketua Umum KONI Kota Malang, Raden Djoni Sudjatmoko, membagikan voucher semangat bernilai Rp 800 Ribu untuk 8 minggu ke depan kepada para pelatih dan pendukung tim.

“Kan ngomong angka delapan semua ya, saya kasih voucher 8, masing-masing nilainya Rp 800 Ribuan, berlakunya 8 minggu. Saya naikkan traktiran selama 8 minggu,” ujar Djoni, Sabtu (14/6/2025)

Lebih dari sekadar gimmick, Djoni menegaskan bahwa atmosfer atau ambience Porprov harus dibangun secara kolektif. “Gairah ini belum semuanya terasa. Kita harus bangun suasananya, terutama karena kita ini tuan rumah. Belum tentu 20 tahun ke depan kita punya kesempatan lagi jadi tuan rumah seperti ini,” tegasnya.

Djoni juga menyinggung pentingnya partisipasi masyarakat dalam menghidupkan euforia olahraga. Termasuk lewat nobar pertandingan-pertandingan Porprov di kafe-kafe dan warung-warung kopi. Ia berharap media lokal dan pemilik usaha ikut menyemarakkan ajang ini dengan menayangkan kabar-kabar dan perjuangan atlet Kota Malang secara langsung.

Baca Juga :  25 Warga Palestina Tewas Saat Menuju Lokasi Bantuan di Gaza

“Mudah-mudahan ada TV lokal atau media digital yang bisa nyambung dengan kafe-kafe untuk nobar. Kalau warung-warung ikut nyiarin dan meramaikan, suasana bisa lebih hidup. Setiap kota yang saya pantau sudah mulai membangun semangat untuk mendukung atletnya,” katanya.

Strategi lainnya adalah pembentukan Satgas Porprov di tiga daerah tuan rumah, yakni Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Satgas ini akan ditempatkan di masing-masing venue pertandingan untuk memastikan motivasi dan kebutuhan atlet serta cabor terpenuhi secara maksimal.

“Ini untuk nge-boost cabor-cabor unggulan kita. Target kita realistis, runner-up. Tapi mimpi harus besar dong. Menjadi juara umum ketika kita tuan rumah, itu sejarah. Dan sejarah itu pantas kita perjuangkan,” kata Djoni.

Baca Juga :  Indonesia Menang Tipis atas China 1-0, Nasib Lolos ke Ronde 4 WCQ 2026 Masih Menunggu

Optimisme itu bukan tanpa dasar. Dari pertandingan awal seperti cabor Hapkido, hasilnya sudah melebihi ekspektasi. “Target awal cuma 3 emas, tapi bisa nyodok jadi 8. Kita memang menyimpan cabor-cabor tertentu untuk jadi penentu di akhir,” ungkap Djoni.

Ia juga mengingatkan bahwa saat Kota Malang pertama kali menjadi tuan rumah Porprov, mereka hanya kalah satu medali emas dari Surabaya. Kini, peluang untuk membalikkan sejarah itu terbuka.

“Walaupun di atas kertas kita masih di bawah Surabaya, dengan semangat dan kekompakan, saya yakin atlet-atlet kita bisa persembahkan hasil terbaik. Kita ini tuan rumah. Jangan sia-siakan,” tutupnya.(mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *