Sudutkota.id – Ratusan karateka muda dari berbagai wilayah di Indonesia, mengikuti Kejuaraan Karate Piala Dandim 0833 yang digelar di aula Kodim 0833 Kota Malang, mulai Sabtu-Minggu (31/5-1/6/2035).
Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, yang hadir bersama jajaran Kodim, pelatih, dan perwakilan perguruan karate. Tak kurang dari 434 atlet dari 22 kontingen tumpah ruah mengikuti turnamen yang untuk pertama kalinya digelar oleh Kodim 0833 ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya peran olahraga, terutama bela diri sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah. Kejuaraan ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal bagaimana membentuk karakter, membangun mental, dan menciptakan generasi muda yang tangguh dan berakhlak,” ujarnya.
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pelatih yang telah berkontribusi dalam pembinaan atlet hingga ke level kompetisi ini.
Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan semangat Kota Malang sebagai kota pendidikan yang juga harus memberi ruang berkembang bagi olahraga prestasi.
Sebagai penutup, Wali Kota menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa tidak berhenti sampai di sini.
“Semoga ini menjadi langkah awal dari sebuah tradisi olahraga baru di Kota Malang. Dan dari sini, kita berharap, muncul atlet-atlet masa depan yang tak hanya kuat dalam bertanding, tapi juga mulia dalam sikap,” tutup Wahyu.
Kejuaraan ini secara khusus mengusung aliran Funakoshi, salah satu aliran utama dalam dunia karate-do. Namun Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M.Han, membuka peluang untuk penyelenggaraan dari aliran lain di masa depan.
“Kami ingin Kodim hadir bukan hanya sebagai institusi pertahanan, tetapi juga sebagai bagian dari penggerak pembangunan pemuda. Turnamen ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program Wali Kota dan juga wadah untuk mengembangkan potensi generasi muda,” ujar Aris.
Menurutnya, ini bukan kali pertama Kodim 0833 menggelar event olahraga. Sebelumnya, Kodim telah menyelenggarakan kejuaraan pencak silat dan MMA. Namun untuk karate, ini adalah yang pertama dan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Kami ingin semua cabang bela diri bisa mendapat ruang. Tidak hanya karate aliran Funakoshi, ke depan mungkin akan ada Shotokan dan lainnya. Harapannya, dari sini lahir atlet-atlet yang bisa bicara di level nasional maupun internasional,” tambahnya.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga menjadi momen evaluasi pembinaan atlet di masing-masing daerah. Para pelatih dapat melihat langsung progres anak didik mereka, serta mengukur sejauh mana persiapan menuju kejuaraan-kejuaraan yang lebih besar.
Di sisi lain, kehadiran ratusan peserta dan pendamping juga memberi dampak ekonomi bagi kawasan sekitar. Beberapa pelatih menyebut mereka menyewa penginapan di wilayah Kota Malang dan turut menikmati kuliner lokal selama kegiatan berlangsung.(mit)