Sudutkota.id – Menjelang laga sengit Arema FC kontra Borneo FC, pada Minggu (26/10/2025), Polres Malang menyiapkan skema pengamanan berlapis dengan melibatkan 500 personel gabungan demi memastikan pertandingan berlangsung aman dan kondusif.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan bahwa seluruh pasukan telah disebar di berbagai titik strategis sejak pagi hari. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kerumunan dan menjaga situasi keamanan di sekitar stadion.
“Seluruh personel sudah ditempatkan di titik-titik pengamanan utama. Fokus kami adalah menjaga agar jalannya pertandingan tetap aman dan tertib,” ujar AKP Bambang, Minggu (26/10/2025).
Menurut Bambang, pola pengamanan kali ini dibagi ke dalam tiga ring utama. Ring pertama difokuskan untuk jalur pemain dan ofisial, ring kedua di area pintu masuk penonton, sedangkan ring ketiga menjaga area luar stadion hingga kantong parkir.
Tidak hanya dari kepolisian, pengamanan juga melibatkan personel TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Mereka akan bersiaga hingga pertandingan usai untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Salah satu kebijakan penting yang diterapkan kali ini adalah larangan hadirnya suporter tim tamu. Keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi antara panitia pelaksana, operator liga, dan kepolisian.
“Pertandingan digelar tanpa kehadiran suporter tamu. Langkah ini kami ambil demi mencegah potensi gesekan dan menjaga suasana tetap kondusif,” tegas Bambang.
Selain di dalam stadion, aparat juga menempatkan personel di sejumlah titik rawan di jalur menuju Kanjuruhan. Polisi akan melakukan pemeriksaan kendaraan, pemantauan pergerakan massa, hingga patroli mobile untuk mencegah potensi keributan di luar area pertandingan.
“Seluruh akses menuju stadion kami pantau secara ketat. Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan aman,” tambahnya.
Polres Malang turut mengimbau kepada Aremania, suporter Arema FC, agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dan tidak mudah terprovokasi. Pihak kepolisian berharap dukungan penuh suporter dapat mencerminkan wajah positif sepak bola Malang.
“Kami mengajak seluruh Aremania menjaga ketertiban dan menunjukkan bahwa Malang adalah kota yang cinta damai. Mari kita jadikan Kanjuruhan sebagai simbol kebanggaan bersama,” tutup Bambang.
