Sudutkota.id – Awal manis dipetik tim sepakbola putra Kota Malang dalam laga perdana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Bermain di kandang sendiri, Stadion Gajayana, Klojen, Rabu (18/6/2025), tim Kota Malang mengamankan kemenangan atas Kabupaten Jember dengan skor 2-1.
Pertandingan berjalan intens sejak menit awal. Nevin membuka keunggulan Kota Malang lewat gol cepat di menit ke-14.
Dominasi terus berlanjut hingga Galang menggandakan skor di menit ke-35. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0. Namun di babak kedua, Jember memperkecil ketertinggalan melalui satu gol balasan di menit ke-70. Meski sempat tertekan, anak-anak Malang berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, yang hadir langsung di stadion, menyampaikan apresiasi atas permainan apik dan semangat juang para pemain.
“Pertandingan hari ini menarik, menyenangkan, dan enak dikontrol. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia, pelatih, dan terutama para pemain yang menampilkan permainan sesuai harapan. Saya bangga. Masyarakat Kota Malang juga luar biasa dalam memberi dukungan. Ini menunjukkan kekuatan semangat dan kebersamaan kita,” ujarnya.
Ali juga menyinggung soal bonus kemenangan yang telah disiapkan untuk para pemain, baik dari Pemkot Malang maupun pihak sponsor dan donatur.
“Bonus sudah kita siapkan, Ini bentuk apresiasi dan penyemangat bagi para pemain agar terus tampil maksimal di laga berikutnya,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyebut laga pembuka ini penting sebagai tolok ukur awal, sekaligus bahan evaluasi teknis.
“Pasti masih banyak yang perlu dibenahi. Ini baru awal, dan evaluasi tentu akan dilakukan oleh tim pelatih. Tapi secara umum kami puas dengan semangat dan hasilnya,” kata Baihaqi.
Pelatih tim Kota Malang, Bambang, mengungkapkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari skema yang memang sudah dirancang. Meski demikian, ia mengakui masih ada kekurangan, khususnya di lini tengah.
“Setelah unggul, memang saya minta anak-anak sedikit turun, itu bagian dari strategi. Tapi memang di babak kedua, lini tengah agak kedodoran. Bola banyak dikuasai lawan. Itu yang akan kami benahi untuk laga selanjutnya,” jelas Bambang.
Saat ditanya soal pertandingan kedua melawan Bojonegoro, Bambang menegaskan timnya siap tempur.
“Kami sudah pelajari permainan mereka. Bojonegoro tim bagus, tapi saya optimis. Kami targetkan enam poin dari dua laga awal,” tegasnya.
Dengan hasil ini, Kota Malang mengantongi tiga poin pertama di fase grup dan membuka jalan menuju babak gugur. Laga kedua melawan Bojonegoro akan menjadi penentu langkah selanjutnya.
Dukungan publik tuan rumah pun dipastikan menjadi energi tambahan bagi Galang dan kawan-kawan. Target Kota Malang tak main-main: meraih medali emas dan membuktikan diri sebagai kekuatan sepakbola Jatim. (mit)