Sudutkota.id – Semangat dan ketekunan membawa Galeh Aryo Atari menorehkan prestasi membanggakan. Remaja asal Tlogomas Malang ini, sukses menyabet Juara 1 dalam ajang lomba Mobile Legends antar Pelajar yang digelar pada, Jumat (25/7/2025), di UNIRA.
Meski jarak rumah ke lokasi lomba cukup jauh, Galeh tak gentar. “Karena keinginan yang kuat dan dukungan teman-teman, saya tetap ikut,” ujarnya semangat, Minggu (27/7/2025).
Kompetisi Mobile Legends yang berlangsung hanya dalam satu hari itu menyedot perhatian banyak pelajar pecinta e-sports. Galeh dan timnya tampil konsisten hingga babak akhir dan keluar sebagai kampiun.
“Alhamdulillah bisa menang dan bawa pulang hadiah Rp. 1 Juta,” kata Galeh dengan nada penuh syukur.
Lomba ini diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Malang. Menariknya, Galeh mengaku tidak memiliki pelatih profesional.
“Saya latihan mandiri bersama teman-teman saja sejak SMP,” jelasnya saat ditemui usai menerima penghargaan.
Informasi perlombaan ini pun ia dapatkan bukan dari sekolah, melainkan dari media sosial. Menurut Galeh, perlombaan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupayen Malang dan komunitas e-sport lokal.
“Saya tahu lomba ini dari poster yang diunggah di Instagram,” kata Galeh.
Sebagai atlet e-sports muda yang juga aktif dalam kegiatan Porprov, Galeh berharap pemerintah dan penyelenggara semakin serius menggarap dunia kompetisi digital. Ia menyoroti pentingnya anggaran dan hadiah sebagai daya tarik utama.
“Kalau hadiah lombanya besar, pasti peserta juga lebih banyak dan semangat,” ujarnya lugas.
Lebih dari sekadar hadiah, bagi Galeh, e-sport adalah bentuk baru dari kreativitas dan kompetisi sehat di kalangan remaja. Ia berharap semakin banyak event sejenis agar para pelajar bisa menyalurkan bakatnya dengan positif.
“Biar hobi kami ini nggak dianggap buang-buang waktu,” tegasnya.
Kini, setelah gelar juara ia kantongi, Galeh mengaku akan terus berlatih dan menantikan kompetisi berikutnya. Ia ingin membuktikan bahwa e-sports bisa menjadi prestasi, bukan sekadar permainan.
“Saya ingin ikut lomba-lomba lagi dan lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.(ris)
